Penderita ISPA Meningkat di Madina Pasca Kabut Asap

IMG 20190923 145157
foto : Kadis Kesehatan Madina dr Syarifuddin Nasution (Kiri) saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/9) di ruangan kerjanya. (LBS)

bbnewsmadina.com, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) melalui Dinas Kesehatan Madina mengungkapkan, pasca terjadinya serangan asap kiriman, jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) meningkat dari bulan Juli ke Agustus mencapai 300 penderita.

Demikian dikatakan Kadis Kesehatan Madina, dr. Syarifuddin nasution kepada bbnewsmadina.com, senin (23/9) diruang kerjanya didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Irma.

Beliau menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di lapangan, ada kemeningkatan kasus ISPA di Kabupaten Madina selama sepekan terakhir ini. Dan meningkatnya penyakit ISPA karena kondisi kabut asap kiriman dari kebakaran hutan di Riau semakin menebal.

Mengantisipasi ini lanjutnya, Dinas Kesehatan telah mengimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan diluar rumah apabila tidak terlalu perlu dan mendesak. Jikalaupun harus kelaur rumah, maka upayakan harus memakai masker serta tetap menjaga pola hidup sehat dan banyak minum air putih, minimal dua liter dalam sehari.

“Terkait guna mengetahui status asap di Kabuoaten Madina, kita telah menyurati Balai Teknis Kesehatan Lingkungan untuk turun ke Madina agar mengukur tingkat polusi udara yang disebabkan kabut asap ini, sehingga kita bisa mengambil langkah kongkrit seperti meliburkan anak sekolah dan lainnya”.ungkapnya

IMG 20190821 WA0010 1

Sebelumnya tambahnya, Dinkes Madina telah menurunkan tim untuk membagi bagi masker ke warga dan pelajar. Selain itu, Dinkes bekerjasama dengan BPBD Madina juga ikut turun ke jalan membagi – bagi masker.

“Apabila kondisi kabut asap ini juga tidak ada perubahan dan semakin mengkhawatirkan, langkah berikutnya kita  juga akan membuat posko – posko di setiap Puskesmas yang ada di kabupaten Madina”.tandasnya (LBS)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)