Rombongan buyer (pengusaha,red) Jepang yang bergerak di bidang perdagangan, industri, jasa dan investasi, Mr. Usman Naito, Mr. Yoneyama, Mr. Ishihara, Mr. M.A. Ridwan dan Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahaly, saat melakukan peninjauan ke perkebunan Kopi Mandailing Edy Efendi di Simpang banyak kecamatan Ulupungkut Kabupaten Madina, Sabtu (12/1). (Foto:LBS)
bbnewsmadina.com, Sebuah kerja keras yang selama ini dilakukan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dibawah pimpinan Bupati Dahlan Hasan Nasution untuk membangkitkan kembali Kopi Mandailing, kini sudah mulai membuahkan hasil.
Dimana, sebelumnya petani kopi Mandailing telah terlihat lesu akibat susahnya pemasaran dan bahkan brand Kopi Mandailing diambil daerah lain. Kini, berkat terobosan dan usaha pemerintah daerah untuk mengenalkannya kembali kepada dunia, terlihat sudah kembali dilirik para pengusaha dan penggiat kopi dunia, sehingga menggairahkan kembali para petani kopi di Kabupaten Madina.
Pantauan bbnewsmadina.com, rombongan buyer (pengusaha,red) dari jepang yang bergerak di bidang perdagangan, industri, jasa dan investasi yakni Mr. Usman Naito, Mr. Yoneyama, Mr. Ishihara, Mr. M.A. Ridwan dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Insdustri Sumatera Utara (Kadin Sumut), Khairul Mahaly, melakukan tinjauan ke perkebunan Kopi Mandailing yang ada di Simpang banyak kecamatan Ulupungkut Kabupaten Madina, Sabtu (12/1).
Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahaly disela peninjauan kepada Andalas menyatakan, mereka sangat tertarik tentang Kopi Mandailing, lantaran sudah mendunia dan di Jepang sendiri, Kopi Mandailing itu sudah tidak asing lagi.
Dan lanjutnya, setelah melakukan peninjuan di perkebunan kopi Mandailing milik pengusaha kopi asal Kabupaten Madina, Edy Efendi, para buyer dari jepang ini mengatakan sangat berminat dan siap untuk menjadi rekan dan bekerjasama dalam pemasaran Kopi Mandailing di Jepang.
“Pada intinya, Kopi Mandailing ini memang sudah tidak asing lagi bagi mereka di Jepang, dan ketertarikan mereka kepada kopi Mandailing, karena Kopi Mandailing Ini ada ciri Khas tersendiri yang tidak dimiliki Kopi dari daerah lain”.ungkapnya (LBS)
