Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution saat bertemu dengan pengusaha asal medan dirumah Dinas Bupati, Jum’at (1/11) sore. (Foto : LBS)
bbnewsmadina.com, Berencana akan membuka kebun ubi dan bangun pabrik Tapioka, Tiga orang pengusaha asal Medan yakni Suryanto, Hengky Suwongso dan Wenan menemui Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution dirumah dinas Bupati Desa Parbangunan Aek Godang Panyabungan, Jum’at (1/11) sore.
Salah seorang pengusaha Tapioka asal Medan, Suryanto dihadapan Bupati dan para OPD menyampaikan karena melihat adanya potensi dan sumber daya alam, yang berkualitas ekspor di Kabupaten Madina, timbul keinginannya untuk berinvestasi dalam bidang Tapioka di Madina.
“Dilihat dari geografis Madina yang memiliki potensi sumber daya alam dengan kualitas ekspor, makanya timbul niat saya untuk melakukan investasi dengan membuka kebun ubi serta membangun pabrik Tapioka”.sebutnya
Masih Suryanto, Bisnis tepung tapioka memiliki pangsa pasar yang jelas. Dan, pengembangan investasi ubi kayu di Madina ini juga sangat mendukung. Sebab nantinya akan dapat menggunakan jalur transportasi laut, mengingat pelabuhan Palimbungan akan berfungsi.
“Keinginan saya buat mendirikan pabrik tapioka di kabupaten Madina ini sangat besar. Namun saya juga harus mengetahui dengan jelas luas lahan yang kongkrit untuk lokasi pendirian pabrik serta lokasi perkebunan”.pintanya
Lanjut Suryanto, untuk bahan baku pabrik tapioka proyeksinya paling minimum membutuhkan 500 ton ubi kayu perhari. Tentu dengan jumlah ini harus didukung dengan bahan baku yang cukup. Sedangkan untuk lahan yang dibutuhkan adalah seluas 6.500 hektar.
“Kita lihat dulu persiapan lahan apakah telah sesuai atau mencukupi dengan kapasitas minimum yang diharapkan. Mengingat program ini bertujuan untuk memperbaiki perekonomian warga. Untuk itu diharapkan juga adanya peranan dan dukungan dari semua pihak terutama masyarakat”. ungkap Suryanto yang telah menjadi pengusaha tapioka selama 30 tahun tersebut.
Kadis Pertanian Madina, Taufik Zulhandra Ritonga kepada para pengusaha menjelaskan, bahwa lokasi yang direncanakan untuk mendukung perkebunan ubi kayu sebagai bahan baku tapioka ini berada di Kecamatan Naga Juang, Siabu dan Kecamatan Bukit Malintang.
“Lokasi yang memenuhi syarat untuk perkebunan untuk ubi ini ada tiga sasaran yakni Naga Juang, Bukit Malintang, Siabu, dengan luas 6.492 ha yang semuanya lahan masyarakat”.paparnya
Sementara itu Bupati Madina, Drs. Dahlan Hasan Nasution setelah mendengar seluruh penjabaran dari pengusaha Tapioka Suryanto mengharapkan agar nantinya dengan masuknya investor di Madina untuk membuka perkebunan ubi dan membangun pabrik Tapioka ini kedepan dapat menolong perekonomian warga di Madina.
Dahlan juga menambahkan, selain investor tapioka, sejumlah investor dibidang perikanan, peternakan sapi dan kambing juga telah ada yang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Madina.
Pantauan bbnewsmadina.com, saat terjadinya pertemuan antara Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution dan pengusaha asal Medan tersebut juga dihadiri Sekda, Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Bappeda, Kadis Pertanahan, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Pora, Kadis Ketapang, Kadis PMPPTSP, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Kadis PUPR dan Bagian Perekonomian, serta anggota Dewan Riset Daerah Mandailing Natal. (LBS)