bbnewsmadina.com, Kabid Kebudayaan Disdik Madina Drs Askolani Nasution dan Korwas Rahman Tanjung, menggelar Seminar Bahan Ajar Muatan Lokal (mulok) dalam lingkup entitas Madina secara utuh yang berkaitan dengan adat-budaya dan kesejarahan, bertempat di aula SMPN-6 Panyabungan, Kamis (14/9).
Peserta seminar adalah para Pengawas dan Guru Seni Budaya tingkat SD sampai SLTP se Kabupaten Madina.
Ada tiga pemakalah yakni : Rahman Tanjung (Korwas), serta H. Emil Sulaiman Nasution dan Ali Rachman Nasution (Ketua dan Sekretaris organisasi Forum Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya/FPPAB Madina).
Peserta dibagi dalam sembilan kelompok diskusi, untuk kajian tingkat kurikulum muatan lokal kelas-1 sampai kelas-9 yang pas.
Menurut Askolani kepada BBNewsmadina.com, seminar seperti ini sangat penting dan strategis dibuat agar ada pedoman pengajar tentang pengenalan adat-budaya dan kesejarahan Madina disekolah-sekolah sejak dini secara berjenjang dan berkelanjutan.
“Seminar ini adalah untuk kali kedua digelar, yang pertama adalah 17 April 2017 lalu. Hasilnya nanti akan segera dibuat Peraturan Bupati (Perbup) sebagai payung hukumnya, tentu sekalian Perdanya diharapkan bisa sekaligus berproses dalam waktu dekat ini, karena ditargetkan Tahun Ajaran 2018 buku muatan lokal dimaksud sudah mulai diimplementasikan disekolah-sekolah, untuk mendukung pewujudan semboyan Madina “Negeri Beradat-Taat Beibadat”. Semoga…!!!, tandas Askolani. (bm)