bbnewsmadina.com, Diduga stres akibat memikirkan biaya perobatan korban yang ditabrak anaknya baru-baru ini, Mawardi (48) warga Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, nekat menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri di pohon rambutan milik warga, Sabtu (08/12).
Mawardi ditemukan warga sekitar pukul 14.00 wib telah tergantung dipohon rambutan milik warga dengan keadaan tidak bernyawa lagi, ujar Anip, Kepala Desa Sirambas saat di temui bbnewsmadina.com di RSUD Panyabungan.
“Mawardi diduga bunuh diri disebabkan terhimpit masalah ekonomi, dikarenakan kira-kira dua minggu lalu anaknya mengalami musibah laka lantas, yang rencananya hari ini korban yang ditabrak anaknya akan dibawa berobat ke Rumah Sakit Sumatera Barat.”
“Kini mayatnya sudah kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan untuk diotopsi, dan setelah diperiksa ternyata si korban murni bunuh diri,”ujar Anip.
Informasi yang dihimpun, Mawardi mengalami depresi akibat memikirkan biaya perobatan dan tega meninggalkan sepuluh orang anak dan dua orang istri, yang pekerjaan sehari-harinya hanya bekerja di kebun warga. (Nas)
