foto : Helikopter milik PT Arta Graha Peduli yang mengangkut sembako ke helipad Milik PT RMM di desa Sikara kara IV kecamatan Natal, jum’at (19/10). (LBS)
bbnewsmadina.com, Akibat sulitnya pendistribusian bantuan sembako ke lokasi korban bencana banjir bandang di Desa Tagilang Julu Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG) yang terisolir, pengiriman bantuan pun dilakukan melalui udara.
“Karena sulitnya akses transportasi darat dan tidak adanya jaringan buat berkomunikasi, pendistribusian bantuan sembako untuk warga korban banjir bandang di Desa Tagilang julu dilakukan melalui udara dengan bantuan helikopter”. ujar Camat Natal, Riflan kepada bbnewsmadina.com melalui seluler, jum’at (19/10).
Masih Riflan, pendistribusian bantuan berupa sembako ini dimulai sekitar pukul 13.44 Wib dengan menggunakan sebuah Helikopter milik Artha Graha Peduli.
“Dengan menggunakan helikopter, bantuan sembako buat warga tersebut dikirim dan di turunkan titik Helipad PT RMM di Desa Sikara-kara IV Kecamatan Natal”.terangnya
Adapun bantuan yang disalurkan kepada warga Desa Tagilang julu yakni berupa beras 1.785 ton, air mineral 75 karton, susu 15 kotak dan Campuran lainnya sebanyak 5 karton”. tambahnya
Informasi terbaru yang dihimpun bbnewsmadina.com dari Camat Natal, saat ini dari beberapa Desa terisolir yang terkena dampak bencana pada Kecamatan tersebut seperti Desa Sale Baru Dusun Bronjong dan wilayah Siulang-Aling, hari ini sudah bisa dilalui jalur darat dan air.
Riflan menambahkan, terkait penyaluran bantuan sembako untuk beberapa daerah yang terkena bencana didaerah-daerah terisolir akan terus dilakukan sampai dengan selesai, sesuai dengan perkembangan cuaca yang ada. (LBS)
