Terkait Beredarnya Surat pengunduran Bupati Madina di Medsos, Kabag Humas : Surat Tersebut Benar !!

foto : surat pengunduran Bupati Madina yang beredar di media sosial facebook dan group Whatsapp (WA) masyarakat Madina, minggu (21/4). (JBL)

bbnewsmadina.com, Beredarnya surat permohonan pengunduran Bupati Mandailing Natal, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution dari jabatannya di media sosial facebook dan group Whatsapp (WA), minggu (21/4).

Surat pengunduran Bupati yang beredar tersebut bertuliskan tertanggal 18 April 2019 dengan nomor 019.6/1214/TUMPIM/2019 yang ditandatangani langsung oleh Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution dan stempel basah Pemkab Madina yang ditujukan kepada Presiden RI, Joko Widodo d.p Menteri Dalam Negeri.

Dalam surat itu dijelaskan bahwa, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pembangunan di Mandailing Natal cukup signifikan seperti, pembangunan pelabuhan Palimbungan, rumah sakit, lanjutan pembangunan jalan Pantai Barat, rencana pembangunan Bandar Udara Bukit Malintang.

Sejalan dengan uraian diatas dan mengingat pencerahan yang sudah cukup diberikan kepada masyarakat bersama putra daerah dan kalangan ulama baik yang berdomisili di Medan dan Jakarta namun, belum berhasil merubah pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai pembangunan.

Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidak nyamananan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Madina. Dan Dahlan juga siap untuk mendukung segala pembangunan meski dia sudah tidak menjabat sebagai Bupati Madina lagi.

Menanggapi surat pengunduran diri Bupati Madina yang beredar tersebut. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Madina, Muktar Afandi Lubis saat dikonfirmasi media melalui seluler, Minggu (21/4) sore membenarkan terkait surat pengunduran Bupati Madina yang beredar tersebut.

Inilah isi surat pengunduran diri Bupati Madina :

Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan.

Perlu kiranya kami sampaikan kepada Bapak dalam 3 (tiga) tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal cukup siginifikan antara lain Pelabuhan Palimbungan, Pembangunan Rumah Sakit, lanjutan Pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan Syawal yang lalu dan lain-lain.

Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan sudah cukup kami berikan kepada semua lapisan baik bersama beberapa putra daerah disertai ulama yang berdomisili di Jakarta/Medan, namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal.

Perlu kiranya kami tambahkan walaupun kami nantinya tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun kami tetap Setia kepada Bapak dan berjanji siap membantu Bupati sepenuhnya manakala diperlukan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih. Kami mendoakan kiranya Allah SWT selalu melindungi Bapak dan memberikan kekuatan sehingga mampu mempersembahkan kemajuan untuk Republik Indonesia, Amin.

Bupati Mandailing Natal, cap dan ditandatangani.

Tembusan: Bapak Menko Perekonomian RI Jakarta

(LBS)

 

IMG 20181229 WA0003

 

IKLAN PAJAK

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)