Foto : Tim Evaluasi PT P2W KSS di dampingi Ketua PKK Madina, Ny Ika Desika Dahlan Hasan, Asisten I, Alamulhaq Daulay, Kadis PMD, M Iqbal Nasution saat menyerahkan piagam penghargaan kepada kepala Desa Banua Rakyat kecamatan Nagajuang, selasa (18/12). (LBS)
bbnewsmadina.com, Tim Evaluasi program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera (PT P2W KSS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengunjungi Desa Banua Rakyat Kecamatan Nagajuang Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Selasa (18/12).
Tujuan kunjungan tim evaluasi PT P2W KSS yang di Ketuai Kabid Kelembagaan Desa Dinas PMD Sumut, Pribadi Paranginangin dan Anggota Joni Siagian SH, MH, Drs.H. Rukyat, Bidasari Daulay, Fitri Mekar Sari ke Madina, dalam rangka acara evaluasi Lomba kategori PT P2W KSS.
Acara yang di pusatkan di Desa Banua Rakyat ini di hadiri Ketua TP PKK Madina Ny Ika Desiska Dahlan Hasan, Asisten I Alamulhaq Daulay, Kadis PMD Madina, OPD Madina dan Kepala Desa Se Kecamatan Nagajuang.
Ketua TP PKK Madina Ny Ika Desiska Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya menyampaikan, kunjungan Tim Evaluasi PT P2W KSS Sumut ke Madina ini dalam rangka melakukan penilaian langsung terhadap hasil pelaksanaan program, dan kegiatan. Dan terkait dengan, sudah sejauh mana manfaat program yang di rasakan perempuan.
“Desa Binaan Kategori PT P2W KSS ini memilik tiga kerawanan yang menjadi ciri dari Desa Binaan tersebut yakni rawan pendidikan, rawan kesehatan dan rawan ekonomi”.tegasnya.
Lanjutnya, maka dari itu, untuk menurunkan tingkat kerawan dan kemiskinan dari Desa Banua Rakyat. PKK Madina telah berupaya menetapkan 10 program pokok PKK yang bekerjasama dengan OPD terkait.
Dengan pembinaan-pembinaan yang telah di berikan PKK Madina selama ini, diharapkan nantinya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat lainnya”.harapnya.
Ditambahkannya, pembinaan terhadap desa ini, tidaklah berhenti, namun akan di lanjutkan sampai ada kemauan dan kerja keras dari masyarakat itu sendiri untuk meningkatkan taraf hidupnya, karena keberhasilan tidak datang sendirinya tanpa ada usaha.
“Marilah kita jadikan evaluasi desa binaan ini sebagai acuan bagi kita untuk lebih nyata berbuat dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat”.tandasnya (LBS)

