bbnewsmadina.com, PKK Kabupaten dan Kecamatan setempat Kabupaten Mandailing Natal gelar Rapat Konsultasi Daerah (RAKONDA) tahun 2017 yang dilaksanakan di aula hotel rindang Panyabungan, dengan Thema : “Melalui RAKONDA PKK kita laksanakan konsolidasi program sebagai sarana mewujudkan akselerasi Program-program PKK.”Rabu, (18/10).
Hadir dalam rapat ini, Sekda Madina, Mhd. Syafei Lubis, Ibu Ketua TP-PKK Madina, Ny Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, Kadis PMD, Gozali Pulungan, Para Kepala SKPD, serta peserta RAKONDA PKK se Kabupaten Mandailing Natal.
Ketua Panitia, Erniza Ismail Lubis dalam laporannya mengatakan, tujuan RAKONDA ini adalah untuk menindaklanjuti hasil Rapat Konsultasi Nasional dan Rapat Konsultasi Daerah PKK Provinsi Sumatera Utara tentang kebijakan PKK di bidang Kelembagaan, Administrasi, dan Program Prioritas.
“Mengevaluasi pelaksanaan gerakan PKK di Kabupaten Mandailing Natal. Untuk membangun persamaan persepsi keterpaduan dalam pengelolaan gerakan PKK di Kabupaten Mandailing Natal. Memperkuat Kelembagaan Tim Penggerak PKK secara berjenjang. Serta Meningkatkan kualitas pelaksanaan 10 program pokok PKK.”
“Peserta RAKONDA ini berjumlah 170 orang yang terdiri dari TP-PKK Kabupaten Mandailing Natal serta TP-PKK Kecamatan se Kabupaten Mandailing Natal. Dengan menghadirkan narasumber dari TP-PKK Kabupaten Mandailing Natal, biaya RAKONDA ini di bebankan pada APBD tahun 2017,” ujar Erniza.
Sementara Ibu Ketua TP-PKK Madina, Ny Ika Desika Dahlan Hasan Nasution menyampaikan, menindaklanjuti hasil Rapat Konsultasi Nasional dan Rapat Konsultasi Daerah PKK Provinsi Sumatera Utara kita sepakat bahwa semua jajaran Tim Penggerak PKK di Kabupaten Mandailing Natal telah giat dalam mengaplikasikan 10 program PKK. Namun dinamisnya gerakan pembangunan di Dunia menuntut PKK di Kabupaten Mandailing Natal yang kita cintai ini harus berubah dengan cepat, kita juga harus cepat membuang persepsi yang melihat bahwa program PKK hanya sebagai simbol saja.
“Sebagai mitra kerja Pemerintah melalui RAKONDA ini, harus di rumuskan program kerja tahun 2018 yang bersinergi dengan Organisasi Pemerintah Daerah sehingga dalam pelaksanaan pembinaan 10 program pokok PKK dapat berhasil sesuai yang kita harapkan.”
“Kepada bapak Bupati selaku Ketua Pembina TP-PKK Kabupaten Mandailing Natal kiranya dapat menegaskan kepada para kepala SKPD beberapa hal: TP-PKK bersifat Penggerak dalam kemitraan dengan Pemerintah Daerah sehingga kesuksesannya tidaklah berdiri sendiri. Dan PKK bukanlah instansi teknis yang memahami dengan detail program-program teknis sehingga para kepala SKPD harus berkenan membantu menampung anggaran dan melaksanakannya dengan baik untuk suksesnya kegiatan PKK di Desa-Desa binaan sesuai bidangnya masing-masing.” tandas Ny. Ika Desika.
Sedangkan Sekda Madina, H. Mhd. Syafei Lubis saat membacakan pidato Bupati Madina mengatakan, saya mengapresiasi kepada seluruh jajaran TP-PKK sebagai mitra kerja Pemerintah yang telah ikut berperan dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal.
“Perlu saya tekankan bahwa TP-PKK adalah motivator bagi masyarakat dan bukan sebagai tim pekerja teknis, untuk itu disini saya tekankan dan perintahkan kepada OPD yang terkait dalam program PKK ini agar memprogramkan kegiatan dan menganggarkan dana untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat teknis sesuai dengan bidang masing-masing dalam rangka membantu TP-PKK dalam menjalankan 10 program pokok PKK.” tegas Sekda sambil membuka acara RAKONDA. (davy)