Wakil Walikota Ir.Arwin Siregar, Setdakot H.Letnan Dalimnthe dan Asisten II Rahuddin Harahap tinjau Jembatan Padang Selayu yang ambruk akibat banjir. (Foto: Istimewa)
bbnewsmadina.com, Tingginya curah hujan dalam waktu sepekan terakhir di wilayah Kota Padangsidimpuan , mengakibatkan terjadinya banjir sehingga menggenangi perumahan warga dan longsor di sejumlah titik di kota Padangsidimpuan.
Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. Arwin Siregar saat meninjau jembatan ambruk di Pulo Bauk, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, menyebutkan, bahwa pada hari Kamis (30/1) sore sampai Jumat (31/1) pagi sudah lebih 50 rumah yang terendam dan satu terdampak longsor.
Di Desa Labuhan Rasoki dan Manunggang Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, ada 16 rumah yang benar-benar terdampak banjir. Kemudian belasan hektare sawah, kolam ikan dan kebun rakyat diterjang banjir, ditambah satu jembatan yang ambruk di anak Sungai Padang Silayu.
Pada saat yang sama, 20 rumah juga tegenang banjir di Lingkungan III dan IV Kelurahan Batunadua Jae, dan 13 rumah di Aek Bayur dan Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Empat rumah di Sibaganding, Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, dan satu rumah rusak berat akibat dijebol longsor pada bagian dapur di Desa Simatohir, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu.
Dikatakan Wakil Walikota Arwin Siregar, begitu terjadi bencana, personil BPBD, Kecamatan, Kelurahan, Desa, dibantu TNI dan Polri, langsung menuju lokasi untuk memberikan bantuan bagi warga.
- “Kemudian setelah situasi terkendali, semua masih berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana membersihkan material bekas banjir dan longsor. Termasuk mendirikan dapur umum, menyerahkan bantuan selimut, tikar, tenda dan sembako bagi warga,”paparnya.
Disamping itu, Wakil Walikota Ir. Arwin Siregar mengimbau agar ekstra hati-hati terhadap bencana banjir dan longsor mengingat saat ini musim penghujan.
- “Kepada kepada seluruh masyarakat Padangsidimpuan, saya bersama Walikota Irsan Efendi Nasution mengimbau agar ekstra hati-hati terhadap bencana banjir dan longsor. Sebab, saat ini kondisi cuaca musim hujan, terlebih masyarakat yang tinggalnya di dekat bantaran sungai dan perbukitan, ujarnya.
Dan segenap aparatur Pemerintah diinstruksikan untuk membantu warga mengantisipasi dan menghadapi bencana. Termasuk mendeteksi potensi dampak berat yang akan terjadi apabila terjandi bencana, seperti pemukiman warga yang ada di pinggir sungai dan tebing perbukitan.
- “Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama TNI dan Polri serta stake holder lainnya, selalu berada bersama rakyat. Semua kita jaga dan bantu agar terhidar dari bencana. Tidak akan ada perlakuan khusus atau membeda-bedakan,” tegas Arwin.
Peninjauan ini didampingi oleh Sekretaris Daerah Letnan Dalimunthe, Asisten II Rahuddin Harahap, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ali Ibrahim Dalimunthe. (Ty)