Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH saat membuka Pelatihan teknis peternakan bagi non aparatur (manajemen pakan ternak) oleh UPT Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPH) Cinagara Bogor pada Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Jumat (13/8). (Foto:Ty)
bbnewsmadina.com, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH membuka pelatihan tekhnis peternakan bagi non aparatur (manajemen pakan ternak) yang dilaksanakan oleh UPT Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPH) Cinagara Bogor pada Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, Jumat (13/8).
Pada sambutannya Wali Kota Irsan berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan agar dapat mentransfer ilmu dari para narasumber dan dapat meningkatkan ilmu dalam beternak dan pakan ternak.
“Kedepannya ilmu yang di dapat dalam pelatihan ini dapat di realisasikan di lapangan dalam beternak dan akan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Beliau menambahkan, pada tahun ini saja masih banyak hewan kurban dipasok dari luar kota Padangsidimpuan sebanyak1300 hewan kurban yang di sembelih pada Idul Adha, diharapkan para peserta pelatihan ini dapat melihat peluang tersebut ke depannya.
“Walaupun Kota Padangsidimpuan berstatus Kota, tetapi masih di topang oleh sektor pertanian, perkebunan dan peternakan dan Alhamdulillah kita masih swasembada pangan,” ujar Irsan.
Sementara itu Kadis Pertanian Kota Padangsidimpuan Ir. Parhimpunan pada laporannya mengatakan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari di 2 lokasi berbeda kepada 90 orang peternak di Kota Padangsidimpuan.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya pelatihan dari UPT BBPH Cinagara Bogor ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan peternak dalam meningkatkan mutu pakan, baik pakan buatan, alternatif, maupun manajemen pakan itu sendiri.”
“Adapun nanti materi yang akan dibawakan oleh narasumber menyangkut pelatihan pakan fermentasi, pelatihan pengolahan limbah ternak (pembuatan pupuk padat, pupuk cair, perbanyakan microba, pembuatan micro organisme lokal/MOL dan pelatihan manajemen pakan ternak (pakan alternatif) itu sendiri,” jelas Parhimpunan.
Sementara itu Koordinator tim dari UPT BBPH Dayat Hermawan menjelaskan, salah satu manfaat dari pakan fermentasi adalah dapat mempercepat pertumbuhan karena pakan ternak fermentasi terdapat nutrisi penambah nafsu makan. Daging ternak menjadi lebih rendah kolesterol dan tidak prengus. Membantu menjaga dan meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh pada ternak.
“Kami juga akan melatih bapak/ibu peternak dalam mengolah limbah ternak tersebut, bisa menjadi bubuk padat maupun pupuk cair nantinya,” tandasnya. (Ty)