Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution SH saat menghadiri sidang senat terbuka wisuda sarjana (S1) ke-47 tahun 2021 IPTS, Rabu (27/10/21). (Foto:Ty)
bbnewsmadina.com, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH hadiri sidang senat terbuka wisuda sarjana (S1) ke-47 Tahun 2021 Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) di Aula IPTS di Kota Padangsidimpuan, Rabu (27/10).
Dalam sambutannya Wali Kota mengucapkan selamat kepada para wisudawan -wisudawati, “ini merupakan satu fase akhir setelah mengikuti pendidikan di IPTS,” ucapnya.
Wali Kota mengatakan bahwa wisuda ini berkolerasi kepada sebuah tanggung jawab untuk mem-pantaskan diri menjadi seorang sarjana dan menjadi problem solving ditengah-tengah masyarakat.
Beliau juga mengapresiasi IPTS, yang merupakan bahagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padangsidimpuan.
“Kepada seluruh jajaran, atas nama Pemkot Padangsidimpuan saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih untuk seluruh kerja keras yang kita lakukan bersama,” ungkap Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota menyampaikan kerisauannya terkait perubahan sosial yang begitu dahsyat.
“Saya kadang risau pada perubahan sosial dan pergeseran prilaku ini, manakala cara sebahagian millenial kita menyikapinya kadang-kadang lebih banyak mudorat dari manfaatnya, perubahan sosial hari ini, di berbagai platform media, manakala ada figur yang tiba-tiba seluruh orang gandrung, dan kemudian mengikutinya, padahal sesungguhnya tidak benar-benar mengenalnya.”
“Menyikapi fenomena ini, kampus merupakan kunci penting untuk menguji perubahan sosial itu, apakah perubahan sosial itu membahayakan atau sesuatu yang memberi arti ditengah kehidupan kita,” lanjut Wali Kota.
Kemudian Irsan juga mengingatkan, ditengah kompetisi kehidupan ini, dan mengingat yang dihasilkan IPTS ini adalah tenaga pendidik, kota Padangsidimpuan adalah tempat yang tersedia bagi para wisudawan.
“Dari sisi pemerintah kami ingin menjelaskan bahwa Pemerintah pusat yang hari ini secara absolut mengambil alih seluruh kewenangan, bahwa seleksi CPNS dan seleksi PPPK dilakukan secara terintegritas, jadi persiapkan diri dan kemampuan, pemkot Padangsidimpuan siap berkomitmen dan memberi dukungan sesuai dengan kemampuan dan ketentuan yang ada sepanjang itu untuk memajukan pendidikan,” pungkas Irsan.
Sedangkan Rektor IPTS, Drs. H. Mhd Nau dalam arahannya mengatakan Tema wisuda kali ini adalah “Membangun Keadaban Masyarakat Digital untuk menghadapi Tantangan Era Disrupsi Pasca Pandemi Covid-19”. Tema yang diangkat dalam rangka meneguhkan identitas Institut Pendidikan Tapanuli Selatan dan menghadapi tantangan era disrupsi serta dunia pasca pandemi Covid-19.
“Tema ini juga menegaskan perjalanan sejarah Institut Pendidikan Tapanuli Selatan yang telah melewati lebih seperempat abad sejak berdiri pada tahun 1981. 41 tahun bukanlah hanya waktu kronologis tanpa makna, tapi juga merupakan waktu historis yang di dalamnya ada proses perjuangan, pengabdian, dan kontribusi Institut Pendidikan Tapanuli Selatan kepada umat dan bangsa,” katanya.
Ia menyampaikan IPTS telah melakukan peran atas dasar pengalaman untuk menyiapkan insan-insan melek teknologi dan tidak melupakan tugas pendidikan yang sesungguhnya yaitu membangun karakter “akhlaq–keadaban.”
“Hal ini harus diposisikan di atas ilmu pengetahuan dan teknologi, demi terciptanya keadaban masyarakat yang serba digital,” ujar Rektor IPTS
Untuk itu, Upaya yang dilakukan harus dalam semua aspek, baik aspek akademik dan non-akademik yang meliputi dosen, tenaga kependidikan, kurikulum, sarana-prasarana, visi-misi, dan lain sebagainya. Semua itu membentuk kesatuan organik yang kinerja dan kiprahnya amat ditentukan oleh keikhlasan, dedikasi, semangat, dan komitmen para fungsionarisnya.
“Jadi aspek manusialah yang paling menentukan kualitas kontribusi sebuah lembaga untuk bangsa,” Jelasnya. (Ty)