Kotanopan-BBNewsmadina.com
Demi terwujudnya Keluarga Sejahtera untuk menuju masyarakat yang Madani sesuai dengan visi Gerakan PKK, maka Pemkab Madina laksanakan evaluasi Desa Binaan Kategori Pemanfaatan Halaman dan Pekarangan (Hatinya PKK) tahun 2016, di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Kotanopan, (24/11).
Program evaluasi Desa Binaan ini diikuti oleh, Bupati Madina, Drs.H.Dahlan Hasan Nasution, Wabup Madina, H.M.Ja’far Sukhairi Nasution, Ketua DPRD Madina, Hj.Lely Artati,S.Ag, Tim evaluasi Desa Binaan Provinsi Sumut, FKPD Kabupaten Mandailing Natal, Ibu Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Mandailing Natal beserta anggota, para Kepala SKPD Kabupaten Mandailing Natal, Camat Kotanopan, Ibu Ketua TP-PKK Kecamatan Kotanopan beserta anggota, Kepala Desa Hutarimbaru, para pengurus LPM,BPD,Karang Taruna, para kelompok Dasawisma dan Warga binaan.
Bupati Madina Drs.H. Dahlan Hasan Nasution dalam sambutannya mengatakan, Keluarga merupakan unit terkecil di dalam masyarakat yang mempunyai arti besar dalam pembangunan, untuk itu Keluarga harus diupayakan menjadi sejahtera. Kalau semua Keluarga sudah dapat mewujudkan tata kehidupan dan penghidupannya dengan sejahtera dan harmonis, tentu akan berimplikasi pada terwujudnya masyarakat Mandailing Natal yang sejahtera lahir dan batin, ujarnya.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Desa Hutarimbaru, mari bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal beserta Tim Penggerak PKK diseluruh tingkatan kita hapuskan kerawanan Pendidikan, kerawanan Kesehatan, dan kerawanan Ekonomi di Desa ini, Insya Allah dengan kebersamaan, kita mampu melakukan dan mewujudkan Desa Hutarimbaru menjadi Desa sejahtera seperti yang diharapkan.”
“Sekali lagi saya minta kepada kita semua bahwa untuk keberhasilan pembangunan perlu dipahami dan kita ikut sertakan keterlibatan masyarakat dalam arti berpartisipasi bail melalui pikiran, tenaga, dana, maupun sumbangan peralatan. Dengan demikian sejalanlah dengan program Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk menciptakan Desa yang maju dan mandiri,”pungkas Bupati Madina.(davy)