Medan-BBNews
Sekitar 5.000 orang unsur tokoh Agama, Adat, Pemuda, Perempuan dan tokoh Masyarakat se Sumut, yang mempresentasekan ragam lintas agama dan etnis hadir dengan pakaian kebesarannya masing-masing dalam dialog kebangsaan yang digagas lembaga “Rumah Komunikasi Lintas Agama Sumut”, bertempat diGedung MICC (Medan International Convention Center) Jln Gagak Hitam-Medan, Kamis (07/11).
Dalam hajatan besar yang berthemakan : “Merajut keberagaman dengan semangat persatuan dan kebangsaan guna terciptanya stablitas kamtibmas dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara” ini, sebagai pembicara utama awalnya diinformasikan adalah Kapolri Jendral Prof. Drs. HM. Tito Karnavian MA, Ph.D, namun karena beliau ada tugas penting lainnya, akhirnya digantikan oleh Kakor Binmas Baharkam Mabes Polri Irjen Pol Drs Arkian Lubis bersama Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Gubsu Ir H Tengku Erry Nuradi M.Si.
Seusai dialog, ada deklarasi bersama tentang penguatan 4 Pilar Kebangsaan di Sumatera Utara, yakni Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, oleh para tokoh FKUB, lintas agama, lintas etnis, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan pejabat utama yang hadir.
Sekaitan ini, utusan dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ada sebanyak 50 orang yang dikomandoi langsung Kapolres Madina AKBP Mantri Sonny SIK, MH, yakni terdiri dari 17 orang unsur Tokoh Agama/Ulama (dikoordinasikan Kakan Kemenag Madina, FKUB dan Ketua PC NU Madina), Tokoh Kristiani 3 orang, Tokoh Adat Mandailing 12 orang (dikoordinasikan FPPAB Madina), etnis Minangkabau 8 orang, etnis Jawa 3 orang, etnis Sunda 2 orang, etnis Toba 3 orang dan etnis Nias 2 orang.(fr/bmp)