Bupati Madina, H. M. Jakfar Sukhairi Nasution saat mengukuhkan sekaligus melantik Kepengurusan Badan Pengelola Mesjid Nur Alan Nur, Jum’at (13/08/21). (Foto:DN)
bbnewsmadina.com, Bupati Mandaling Natal, H. M. Jakfar Sukhairi Nasution yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Gozali Pulungan, Asisten III Setdakab, Sahnan Batubara, Kakan Kemenag Kabupaten Mandailing Natal yang diwakili oleh Kepala Tata Usaha, Armen Rahmad Hasibuan serta Ketua MUI Kabupaten Mandailing Natal, Mahmudin Pasaribu, mengukuhkan sekaligus melantik Kepengurusan Badan Pengelola Mesjid Agung Nur Alan Nur Panyabungan masa bakti 2021-2023, di Lantai I Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan, Jumat, (13/08).
Terpilih sebagai ketua Badan Kenadziran Mesjid (BKM) Mesjid yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal tersebut adalah Muhammad Amin Rangkuti dibantu sekretaris BKM, H. Ikhwan Siddiqi dan Bendahara BKM , Zainuddin Nasution.
Kepengurusan BKM Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan juga dilengkapi dengan beberapa seksi diantaranya seksi ketertiban dan keamanan, seksi perencanaan dan pengembangan mesjid, seksi peringatan hari besar Islam dan pembinaan remaja mesjid, serta seksi sosial dan humas.
Dalam amanat yang dibacakannya selepas pengukuhan kepengurusan, Bupati Mandailing Natal menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelantikan sekaligus pengukuhan pengurus Badan Pengelolaan Mesjid Agung Nur Alan Nur Panyabungan masa bakti 2021-2023.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Mandailing Natal berpesan kepada kepengurusan BKM Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan yang baru dikukuhkan untuk senantiasa memakmurkan mesjid, mengelola dan mengembangkan aktivitas keagamaan serta melakukan perawatan mesjid secara berkala.
Sukhairi juga menyebutkan bahwa fungsi mesjid selain merupakan tempat suci bagi umat islam, yakni tempat bersujud dan beribadah kepada sang khalik, juga bisa dijadikan sebagai tempat kegiatan proses belajar mengajar dalam memperdalam ilmu agama Islam, serta masjid juga digunakan umat muslim untuk membahas berbagai persoalan keummatan.
“Saya berharap kepengurusan yang baru dikukuhkan untuk senantiasa memakmurkan mesjid,” ungkapnya. (DN)