Abdul Malik Lubis Ketua Badan Aktifis Mahasiswa Mandailing Natal (BAM MADINA) (Kiri), dan (Kanan) Aktivitas Tambang Emas Tanpa izin yang menggunakan alat berat di aliran sungai Batang Gadis. (Foto: istimewa)
bbnewsmadina.com, Kehadiran gurandil, sebutan bagi penambang ilegal, yang menjadi masalah besar bagi bumi gordang sembilan. Ketidakpedulian mereka terhadap lingkungan dan keselamatan tak jarang membawa gurandil kepada kematian. Penambang liar bisa terkubur hidup-hidup bersama bahan tambang yang sedang dikeruknya.
Belum selesai permasalahan tambang ilegel di DAS Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto baek, yang mana belakangan ini tertanggal 25-27 November 2021 lalu diduga ada 4 korban tewas atas insiden tambang ilegal di Lingga bayu. Dan kini Tambang ilegal bertambah dan beropasi di Mandailing Julu tepatnya Di Desa Hutarimbaru SM Kecamatan Kotanopan.
Bukan hanya itu bahaya penambang ilegal sagat berdampak terhadap lingkungan apabila pertambangan tidak sesuai dengan prosedur yang telah tertulis dalam PP PKUPMB dan beroperasi secara ilegal, maka akan berdampak pada kerugian lingkungan hidup.
Abdul Malik Lubis Ketua Badan Aktifis Mahasiswa Mandailing Natal (BAM MADINA) kepada media, Sabtu (04/12/21) mengatakan terkait dari aktivitas tambang emas ilegal yang berada di aliran sungai Batang Gadis, Kecamatan Kotanopan yang merupakan daerah tempat kelahiran Wakil Bupati Madina.
“Kita tahu jelas bahwa Wakil Bupati Mandailing Natal Ibu Atika Azmi Utammi adalah Putri daerah Mandailing Julu. Namun mirisnya Beko panjojor ataupun oknum oknum yang terlibat dalam tambang ilegal ini tidak memperdulikan hal tersebut sehingga mereka pelebaran sayap atau beroperasi di Mandailing Julu.”
“Saya berharap Ibu Wakil Bupati Mandailing Natal supaya memperhatikan hal ini sebab, jangan sampai beko panjojor ini menciderai nama baik Ibu Wakil Bupati Mandailing Natal selaku Putri Daerah Mandailing Julu, jangan sampai ada argumen Masyarakat mengatakan bahwa Ibu Atika Azmi Utammi Putri Daerah Mandailing Julu selaku Wakil Bupati Mandailing Natal tidak peduli terhadap tambang ilegal ini dan terkesan membiarkannya,” ungkapnya.
Dimana Persoalan tambang ilegal ini sudah menjadi perhatian Pemda Mandailing Natal tapi mirisnya oknum oknum yang tidak bertanggung jawab malah beroperasi di Mandailing Julu seolah olah mereka menampar muka Wakil Bupati Mandailing Natal.
“Kita yakin dan percaya bahwa Ibu Atika Azmi Utammi selaku Wakil Bupati Mandailing Natal dapat memecahkan persoalan ini dan mencari solusi terbaik untuk kemaslahatan masyarakat Mandailing Natal Khususnya Masyarakat Mandailing Julu,” ujarnya.
Abdul Malik Lubis Ketua Badan Aktifis Mahasiswa Mandailing Natal (BAM MADINA) pun meminta kepada penegak hukum khususnya Kapolda agar menertibkan Tambang Ilegal yang beroperasi di Mandailing Julu, jangan sampai ada argumen masyarakat mengatakan bahwa tambang ilegal tersebut kebal hukum. (RL)