Minyak Goreng Langka Di Madina, Pengusaha Kerupuk Terancam Bangkrut

IMG 20220214 WA0028

bbnewsmadina.com, Kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Mandailing Natal kebelakangan ini membawa dampak terhadap Usaha Kecil Menengah (UKM) Pengerajin Kerupuk yang kesulitan mendapatkan minyak goreng sebagai bahan pokok produksi kerupuk.

Seperti disampaikan salah seorang pengusaha kerupuk industri rumahan di Banjar Pagur Keluarahan Panyabungan III Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal , Nur Hayati, Senin (14/02/2022) menyampaikan, bahwa sudah seminggu ini tidak lagi produksi kerupuk diakibatkan tidak adanya minyak goreng, kalau pun ada harganya sangat tinggi sehingga tidak mampu untuk membelinya sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk.

Dari keterangan yang diperoleh hingga berita ini ditayangkan, usaha Kerupuk yang digeluti Nurhayati tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.

Hal senada juga di Sampaikan Yusep Nugraha (Adek) Warga Banjar Bolak Kampung Sedikit Kelurahan Kota Siantar Kecamatan Panyabungan yang berprofesi sebagai pengusaha kerupuk industri rumahan, terpaksa demi mempertahankan keberlangsungan usaha yang digeluti Adek harus mengeluarkan modal yang tinggi untuk produkai kerupuk sehingga usahanya terancam merugi.

Saat ditanya oleh Wartawan apakah ada perhatian dari Pemerintah terhadap keberlangsungan usaha industri rumahan penggorengan kerupuk, Yusep Nugraha (Adek) menjawab hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal terkait keberlangsungan usaha Industri rumahan yang bergerak dibidang pembuatan kerupuk di Kelurahan Panyabungan III ini, ungkapnya. (MS)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)