bbnewsmadina.com, Pertandingan final turnamen sepakbola Bobi Nasution (BONAS) Cup 2022 untuk Zona Empat di Stadion HM Nurdin Kota Padang Sidempuan, Selasa (6/9/2022), diciderai perkelahian antar sesama suporter Gelora Purba Sinomba Padang Lawas Utara.
Pertandingan memperebutkan juara pertama Zona Empat antara Arrasyid FC Tapanuli Tengah dengan Gelora Purba Sinomba FC Padang Lawas Utara ini berlangsung tegang, namun tertib dan lancar.
Bupati Paluta Andar Amin Harahap bersama Wakil Bupati Hariro Harahap, Sekda Patuan Rahmat S.P Hasibuan, mantan Bupati Paluta Bachrum Harahap dan sejumlah pejabat daerah langsung turun memberi semangat ke pemain Gelora Purba Sinomba.
Bukan hanya itu, seribuan warga Paluta dan seratusan warga Kota Padang Sidempuan tampak duduk bersama di tribun tertutup dan terbuka sebelah kanan. Sejak awal hingga akhir pertandingan mereka bersorak sorai menyemangati pemain Gelora Purba Sinomba.
Di sisi lain Bachtiar Ahmad Sibarani yang merupakan Ketua Panitia BONAS Cup sekaligus mantan Bupati Tapanuli Tengah dan pemilik Arrasyid FC terlihat hadir didampingi istri dan anak.
Ratusan pendukung Arrasyid FC dari Tapteng, Sibolga dan Padang Sidempuan tampak duduk memadati tribun sebelah kiri. Sorak sorai mereka terus menggema menyemangati tim dukungannya.
Partai final BONAS Cup untuk Zona Empat ini semakin ramai setelah kehadiran Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Wakil Wali Kota Arwin Siregar, Wakil Bupati Mandailing Natal Atikah Nasution, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni dan lainnya.
Secara keseluruhan pertandingan Berjalan aman, tertib dan lancar. Arrasyid FC menang dengan skor 1-0. Yakni setelah pertengahan babak kedua sukses manfaatkan kemelut di depan gawang Purba Sinomba dan mencetak satu-satunya gol di final tersebut.
Beberapa saat setelah wasit meniup pluit panjang pertanda berakhirnya pertandingan, tiba-tiba keributan terjadi di arah suporter Gelora Purba Sinomba Paluta.
Baku hantam terjadi antar sesama pendukung Gelora Purba Sinomba. Suporter dari Paluta dan dari Padang Sidempuan berkelahi sampai keluar stadion. Sejumlah orang cidera, kaca bus dan mobil pecah akibat lemparan batu.
Informasi diperoleh, keributan terjadi setelah suporter Gelora Purba Sinomba dari Sidempuan melintas dan hendak keluar stadion. Tiba-tiba tiang bendera tim yang dikibar-kibarkan pendukung dari Paluta mengenai kepala salah seorang suporter dari Sidempuan.
Ketua Panitia BONAS Cup Bakhtiar Ahmad Sibarani tampak turun langsung melerai perkelahian sampai ke luar stadion. Personil Polres Sidempuan, Polres Tapsel, Kodim 0212/TS dan Satpol PP berupaya melindungi mantan Bupati Tapanuli Tengah tersebut.
Situasi dapat terkendali setelah perkelahian yang terulang kembali di dalam stadion berhasil diredakan. Babak partai final ini diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada juara 1, 2, 3 dan 4 BONAS Cup Zona Empat.
Bakhtiar Sibarani mengatakan, penyelenggaraan BONAS Cup 2022 untuk Zona Empat yang dipusatkan di Stadion HM Nurdin, secara keseluruahannya berjalan lancar. Pertandingan tidak pernah terjadi keributan.
Adapun tragedi perkelahian antar sesama suporter pendukung satu tim ini, terjadi setelah pertandingan final antara Arrasyid FC dan Gelora Purba Sinomba selesai dilaksanakan.
“Terimakasih kepada seluruh panitia dan siapapun yang terlibat dalam menyukseskan BONAS Cup ini. Hormat kami kepada bapak Wali Kota beserta seluruh warga Sidempuan yang mengizinkan stadion ini sebagai pusat penyelenggaraan Zona Empat,” katanya.
Dijelaskan Bakhtiar Sibarani, empat tim dari Zona Empat akan bertanding pada babak 16 besar di Kota Medan. Empat tim itu adalah Arrasyid FC Tapteng, Gelora Purba Sinomba Paluta, RBS FC Padang Sidempuan dan Humbang Hasundutan FC.(Ty)