Kapolres Tapsel “Turun Gunung” Ajak Warga Desa Sialogo Jadikan Narkoba Musuh Bersama

IMG 20230915 WA0001
Kapolres Tapsel AKBP.Imam Zahroni,SIK,MH bersama warga desa Sialogo Kecamatan Angkola Barat menandaskan agar menjadikan narkoba musuh bersama. (Foto:Ty)

bbnewsmadina.com, – Tapsel, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, “turun gunung” dengan mengajak segenap warga Desa Sialogo, Kecamatan Angkola Barat, untuk jadikan narkoba sebagai musuh bersama.

Menurut Kapolres, dengan adanya rasa kesadaran mulai dari lingkup warga untuk jadikan narkoba musuh bersama, maka ini akan menekan peredaran barang haram itu Kabupaten Tapsel, khususnya di Desa Sialogo.

“Kami di sini datang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat demi mewujudkan Desa Sialogo yang tangguh dan mampu menghalau bahaya narkoba di desanya,” tegas Kapolres didampingi Kasat Res Narkoba, AKP Salomo Sagala, SH, serta KBO, Ipda TP Saragih, SH, pada Kamis (14/9/2023) sore.

Kapolres menegaskan, bahwa pihaknya mempunyai misi untuk membangun Desa Sialogo lebih maju dan bebas dari narkoba ke depan. Sebagaimana di ketahui bersama, baru-baru ini Kapolres dan Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, menandatangani nota kesepahamanan menjadikan Desa Sialogo menjadi Kampung Bebas dari Narkoba.

“Selain itu, kehadiran kami juga untuk mendiskusikan dengan masyarakat terkait capaian terdekat dalam mewujudkan Desa Sialogo menjadi Kampung Bebas dari Narkoba,” tuturnya.

Menurut Kapolres, pihaknya bersama pemerintah daerah, juga akan berupaya semaksimal mungkin, agar Kampung Bebas dari Narkoba tercipta di seluruh desa di Kabupaten Tapsel. Sehingga, ia berharap ke depan, Kabupaten Tapsel benar-benar bersih dari narkoba.

“Narkoba adalah musuh kita bersama yang harus kita perangi. Karena, warga di Desa Sialogo misalnya, juga berharap agar anak-anaknya bisa mengisi, membantu perekonomian, dan menjadi kebanggan keluarga,” ucap Kapolres.

“Itu semua bisa terwujud, apabila generasi muda bebas dari narkoba. Karena, seperti kita ketahui, bahaya narkoba bisa merusak seluruh unsur di kehidupan. Mulai dari psikologi, kesehatan, hingga ekonomi. Sehingga, narkoba bisa merusak otak dan cara berpikir orang yang menggunakannya,” tambah Kapolres.

Sebelumnya, saat pertemuan dengan warga Desa Sialogo, utamanya kaum Ibu, Kapolres menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya adalah untuk memberi dukungan ke masyarakat. Sebab, sesuai perintah Presiden RI, Ir Joko Widodo, pemberantasan narkoba harus menyentuh hingga ke akar-akarnya.

Ia meminta, agar warga Desa Sialogo bisa melihat dari berbagai sisi untuk mengawasi peredaran narkoba. Ia juga mengaku, menggandeng Pemkab Tapsel untuk memberantas narkoba. Dan, sambutan dari Pemkab Tapsel, juga positif terkait hal itu.

“Bersama Pak Bupati, mungkin nanti akan kita lakukan berbagai kegiatan bagi pemuda untuk menghalau pengaruh narkoba,” kata Kapolres.

Kapolres menerangkan, bahwa para bandar narkoba, selalu berupaya untuk menghancurkan generasi muda. Para bandar, juga mulai mempengaruhi aparat untuk mau terlibat dari narkoba. Kalau mereka bekerja siang dan malam untuk pengaruhi narkoba, maka ia minta warga jangan mau kalah.

“Kita juga berharap ada masukan dari berbagai elemen masyarakat. Masyarakat bisa sampaikan ke Polres Tapsel, apa yang kebutuhannya dalam rangka mencegah peredaran narkoba di Kampungnya masing-masing,” tandasnya menutup.(Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)