Bupati Madina Drs H. Dahlan Hasan Nasution saat membuka secara resmi acara pagelaran seni budaya Mandailing Natal di gedung serbaguna, Rabu (10/03/21). Foto:DN
bbnewsmadina.com, Di Hari Ulang Tahun Kabupaten Madina ke-22 tahun 2021, Pemkab Madina melalui Dinas Pariwisata melaksanakan acara pagelaran sini budaya Mandailing Natal yang dilaksanakan di gedung serbaguna, Rabu (10/09/21).
Pagelaran seni budaya ini di ikuti oleh oleh beberapa Kecamatan yaitu Kecamatan Sinunukan, Kecamatan Batang Natal, dan Kecamatan Panyabungan Kota, serta seluruh perwakilan dari SD, SMP, dan SMA.
Pagelaran seni budaya ini dibuka resmi oleh Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, yang dihadiri oleh Ketua DPRD Madina, Erwin Efendi Lubis SH, wakil ketua DPRD, Harminsyah Batubara, dan Erwin Nasution, Ibu Ketua TP-PKK, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, serta beberapa Pimpinan OPD.
Simak video dibawah ini :
Kadis Pariwisata, Ahmad Yasir Lubis, SP pada laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan seni budaya Mandailing Natal yang di sinkronisasikan dengan Pariwisata.
“Disini juga kami mengajak dan menyampaikan kepada generasi muda melalui daring, sehingga dimana pun berada saudara-saudara kita dapat menyaksikannya melalui akun YouTube Dinas Pariwisata yang disiarkan secara lanngsung.”
Yasir juga menjelaskan bahwa pagelaran seni budaya Mandailing Natal tersebut terdiri dari 11 penampilan yakni tarian, gordang sambilan, puisi, dan drama.
“Semoga pagelaran seni budaya Mandailing Natal ini dapat memberikan manfaat kepada generasi muda, dan meningkatkan ketertarikan generasi muda untuk mengembangkan seni budaya di Mandailing Natal ini,” ungkap Yasir.
Simak video dibawah ini
Kadis Pariwisata juga berharap agar seni budaya hadir pada lokasi-lakasi wisata, sehingga menjadi daya tarik pada setiap objek wisata yang ada di Mandailing Natal.
“Para pelaku seni budaya Mandailing Natal ini bisa menjadi bermanfaat, bisa memiliki nilai ekonomi, Disamping itu melestarikan seni budaya Mandailing Natal,” tandas Yasir.
Sementara Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution pada saat membuka acara pagelaran seni budaya Mandailing Natal mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata dengan segala keterbatasannya dengan penuh semangat untuk melaksanakan acara pangelaran seni budaya di tengah pandemi covid-19.
“Kebudayaan tradisional adalah identitas kita yang telah mengakar terefleksi menjadi sebuah peradaban telah banyak terkikis, begitu pula yang terjadi di Kabupaten Mandailing Natal yang adanya arus modernisasi, sebagai akibat globalisasi dikuatirkan akan mengikis kebudayaan tradisional yang seharusnya tetap dijaga dan dilestarikan sebagai salah satu kekayaan Kabupaten Mandailing Natal,” ujar Bupati.
Bupati pun menjelaskan bahwa budaya Kabupaten Mandailing Natal masih original dan beragam, seharusnya dapat ditunjukkan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. Oleh karena itu budaya harus diformulasi sedemikian rupa untuk lebih menarik sehingga terkemas dan bisa disuguhkan kepada wisatawan.
“Maka dari itu diperlukan partisipasi dari semua elemen masyarakat termasuk generasi muda selaku generasi pelaku pariwisata dimasa yang akan datang. Dengan demikian Pemerintah selaku fasilitator akan selalu berupaya dalam pengembangan pariwisata, dengan pemanfaatan potensi yang dimiliki, melalui pemberian pemahaman konsep sadar wisata sebagai konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim pengembangan kepariwisataan,” jelas Dahlan.
Beliau pun menambahkan bahwa dalam upaya menjaga kelestarian adat istiadat serta budaya yang dimiliki, Kabupaten Mandailing Natal telah menetapkan motto yaitu : “Negeri Beradat Taat Beribadat” yang salah satu usaha yang dilakukan dalam mempertahankan kesenian tradisional, yaitu dengan menyelenggarakan beberapa event atau pertunjukan maupun festival kesenian tradisional.
“Maka dengan pangelaran ini memberikan pemahaman bagi siswa-siswi ataupun pelajar dalam upaya melestarikan dan mengangkat kembali nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh leluhur,” pungkas Bupati sambil membuka secara resmi pagelaran seni budaya Mandailing Natal.
Menurut pantauan acara pagelaran tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan, dan tidak ada pengunjung yang hadir pada acara tersebut. (DN)