Bupati Tapsel Dolly Pasaribu diacara silahturahmi MUI, Jum’at (13/08/21). (Foto:Ty)
bbnewsmadina.com, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H.Dolly Pasaribu, SPt, MM mengatakan, bahwa dalam keadaan pandemi Covid-19, kondisi pertumbuhan ekonomi saat ini cukup melambat, sehingga perlu diantisipasi jangan membuat resah masyarakat. Untuk itu, Bupati mengajak semua pihak untuk mencari solusi terbaik dalam rangka pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19.
“Kita perlu mencari solusi, dengan melibatkan masyarakat dalam hal ini umat untuk bergerak bersama demi menghasilkan ide yang terbaik, sehingga bisa memberdayakan masyarakat maupun umat,” kata Bupati di acara silaturrahim MUI dan beberapa pengurus, Jumat (13/8).
Dalam menghadapi situasi saat ini, Bupati mengajak umat untuk bersabar dan berdoa agar pandemi segera berakhir. Dirinya juga berharap agar Bank Syariah Indonesia (BSI) yang turut hadir dalam silaturrahim tersebut bisa bersinergi dengan pimpinan ormas dan pesantren sehingga bisa mengelola keuangan yang baik serta diharap niat baik itu bisa menghasilkan kebaikan yang lain.
Sebelumnya, Ketua MUI Tapsel, Ahmad Ghazali Siregar mengatakan, Allah berfirman dalam Al Quran bahwasanya, jangan sampai keturunan-keturunan manusia nanti, lemah iman dan ekonomi. Maka dari itu, pihaknya berharap agar program yang bekerjasama dengan BSI itu dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat memulihkan ekonomi umat.
Sementara, Kakan Kemenag Tapsel, Drs H Ikhwan Nasution, menjelaskan silaturrahim ormas Islam dan profesi ini bisa membawa berkah maupun manfaat yang berguna dimasa mendatang. Menurutnya, program BSI tersebut sangat baik, karena telah dikaji ulang mengenai pemberdayaan ekonomi umat bersama unsur pengurus MUI yang lain untuk disebarkan lebih luas contoh: NU, Muhammadiyah, Al-Washliyah, Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, Dewan Masjid Indonesia dan ormas Islam lainnya.
Sedangkan, Direktur BSI Kota Padangsidimpuan, Adi Cristian, menyebut bahwa BSI terdiri dari tiga bank yakni, Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia Syariah, dan Bank Negara Indonesia Syariah. Khusus di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) BSI memiliki 8 outlet.
Pihaknya juga mengaku ingin mendukung program-program dari pemerintah daerah, khususnya untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat Tapsel. Pihaknya menawarkan beberapa program, salah satunya yaitu, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, yang mana masjid akan mengelola keuangan secara profesional.
“Begitu juga bagi pengelola keuangan dan menajemen pondok pesantren. Dan yang ketiga, menyediakan lembaga keuangan atau mini Bank di daerah-daerah sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi,” jelasnya.
Tampak hadir, Plt Kabag Kesra Cos Riady Siregar dan beberapa pimpinan ormas Islam Tapsel. (Ty)