Alumnus Musthafawiyah ini Raih Gelar Master Dalam Waktu Tersingkat di Universitas Al-Ahgaff, Yaman

IMG 20210814 113635

Ahmad Suhaimi Nasution. (Foto: istimewa)

bbnewsmadina.com, Universitas Al-Ahgaff kembali menggelar Sidang Tesis untuk penganugerahan Gelar Master of Arts yang ke sekian kalinya. Acara tersebut berlangsung di perpustakaan Universitas Al-Ahgaff, Tarim, Hadhramaut, Yaman, Kamis (12/8/21).

Kali ini seorang alumnus PP Musthafawiyah, Sdr Ahmad Suhaimi Nasution yang berasal dari Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara ini berhasil memantapkan tesisnya di hadapan para Doktor Dewan Penguji pada sidang terbuka tersebut pada Kamis pagi.

Melihat perjalanannya, beliau merupakan sosok mahasiswa yang gigih dengan segudang prestasi. Mulai dari peraih juara pada lomba MQK dalam beberapa bidang, anggota pengkaderan Ulama daerah Madina, hingga meraih juara satu umum saat wisuda di PP Musthafawiyah tahun 2014 silam.

Membawakan judul “Atsaru At-Thibbi AL-Hadis fi Tagyiri Al-Hukmi As-Syar’i / Pengaruh Ilmu kedokteran Modern terhadap Perubahan Hukum Fiqh” yang merupakan studi hokum fiqh, ushul fiqh dan kajian kontemporer dengan jumlah 250 halaman. Sidang tersebut berjalan dengan baik dan lancar selama kurang lebih 3 jam.

Sidang terbuka ini dipimpin oleh Dr Abdullah bin Abdulqadir Al-Aydrus (Dosen Pengajar Fiqh di Universitas Al-Wasatiyah) selaku pembimbing tesis, Dr Alwi bin Abdulqadir Al-Aydrus (Dosen Pengajar fiqh dan Ushul Fiqh di Universitas Al-Ahgaff) selaku penguji internal, dan Dr Ahmad bin Salih bin Ali Bafadal, (Dosen Pengajar Fiqh di Universitas Alquran dan ilmu Islam) selaku penguji eksternal.

Sidang tersebut berjalan dengan hangat dan disertai dengan diskusi dan bantahan dari kedua belah pihak. Lalu diakhiri dengan pengumuman kelulusan serta penganugerahan gelar Master of Arts oleh para dewan penguji kepada Sdr Ahmad Suhaimi Nasution yang telah bersusah payah menuliskan tesis ini selama kurang dari 6 bulan.

Sebelum menuntaskan gelar Master ini, beliau terlebih dahulu menyelesaikan S1 di universitas yang sama pada 2019 lalu, pun ia merupakan lulusan Jurusan Hadis di Institut Darul Guroba’. Selain itu beliau juga sering mengikuti kajian di Rubath Tarim, Darul Mustofa dan beberapa halaqoh kajian masyaikh, juga sedang mengambil takhossus Ilmu Qiroat di Instansi Ma’had Al-Aydrus di Kota Tarim yang mulia ini.

Dalam menjalani program pascasarjana ini, beliau menempuh waktu kurang dari 2 tahun. Sebuah hal yang sangat membanggakan, memberikan motivasi, sekaligus menebarkan aura kegigihan yang seharusnya dimiliki oleh tholibul ilmi. Pasalnya selama ini belum ada mahasiswa yang bisa menyelesaikan pendidikan pascasarjananya secepat itu di Universitas Al-Ahgaff ini.

IMG 20210814 113612

Dan alhamdulillah beliau merupakan alumnus Magister ke-2 dari mahasiswa yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara.

Serangkaian acara sidang pun akhirnya berakhir dengan rasa senang, gembira dan haru yang terlihat melekat pada wajah para hadirin. Dan akhirnya kita berharap agar estafet perjuangan ini terus berlanjut, agar Sumut khususnya Kabupaten Madina tidak menyia-nyiakan asset besarnya ini, agar kelak dapat bermanfaat bagi Nusa, bangsa, dan Agama. Aamiin!

Reportase Ahmad Raja Azani
Reporter IPSU (Ikatan Pelajar Sumatera Utara) di Yaman, Alumnus PP Ar-Raudhatul Hasanah, Medan, Mahasiswa tingkat 2 di Universitas Al-Ahgaff, Yaman.

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)