Bupati Tapsel Sebut Tahun Ini Belum Ada Tuntunan Pemberangkatan Jamaah Haji

Polish 20210320 174052565

 

IMG 20200904 WA0001

 

IMG 20210329 WA0002

Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu menghadiri Safari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang dirangkai dengan pengajian Akbar BKMT Amaliah di Lingkungan Jonggol, Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapsel, Minggu (28/3). Foto:Ty

bbnewsmadina.com, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, menyebut, beberapa waktu yang lalu, dirinya sempat bertemu dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dari pusat. Dari hasil pertemuan itu Bupati mendapat informasi bahwa, hingga saat ini belum ada aturan atau tuntunan, apakah tahun ini Indonesia akan berangkatkan jamaah haji.

“Kita doakan, mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini, apakah di Tapsel, apakah di Sumatera Utara (Sumut), atau Indonesia, bahkan dunia, segera Allah angkat agar kita bisa laksanakan haji dengan tenang,” ungkap Dolly pada Safari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 H yang dirangkai dengan pengajian Akbar BKMT Amaliah di Lingkungan Jonggol, Kelurahan Arse Nauli, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapsel, Minggu (28/3).

Di kesempatan itu, Bupati juga menyebut, dirinya sudah mendapat informasi, salah satu SD di Desa Natambang Roncitan, Kecamatan Arse, mengalami longsor. Dia mengaku sudah hubungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapsel, dengan harapan agar halaman sekolah yang terkena longsor segera dibersihkan.

“Kita tidak ingin, ada anak-anak kita yang sekolah di sana (Natambang Roncitan), terkena musibah akibat kelalaian kita, lambat melakukan kegiatan. Bagaimana caranya sekolah itu menjadi aman kembali,” katanya.

Bupati juga memohon dukungan, dorongan dan masukan dari segenap masyarakat, agar bisa jalankan amanah yang diemban dengan sebaik-baiknya. Bupati menyebut, tidak ada yang berbeda antara dirinya dengan masyarakat umumnya, meski telah menjabat sebagai Bupati. Bahkan, kepada para OPD, dirinya kerap mengatakan agar tidak perlu ada penghormatan berlebihan ke Bupati.

IMG 20210329 WA0000

“Biasa aja. Karena saya menganggap Bapak/Ibu (Kepala OPD) semua rekan kerja. Saya membutuhkan kalian semua, untuk sama-sama membangun Tapsel,” terangnya.

Bupati mengaku, jika dirinya dengan segenap tenaga dan fikiran akan melanjutkan apa yang telah dilakukan Bupati terdahulu. Tapi, dirinya meyakini, dengan bantuan semua pihak, baik itu tenaga, waktu, maupun pikiran, pasti Kabupaten Tapsel akan lebih sehat, cerdas, dan sejahtera. Sebab, Bupati, tidak ingin jika nanti pada saat diminta pertanggung jawaban dihadapan Allah, dirinya dinilai tidak amanah.

Memasuki bulan suci Ramadan, tak lupa Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat Kabupaten Tapsel, jika selama ini ada kesalahan dalam berperilaku maupun bertutur kata. Agar, ketika menjalani ibadah selama Ramadan, semua dalam keadaan bersih.

Sementara, Ketua DPRD Tapsel, Husin Sogot Simatupang, mengisahkan tentang pelajaran ketika Jibril AS menyampaikan tentang perumpamaan umat Muhammad SAW di akhir zaman. Dimana, terjadi fitnah, provokasi, maupun hoaks. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar jangan sampai terjerumus ke berbagai fitnah dan selalu mendukung program pemerintah untuk kemajuan Kabupaten Tapsel.

Sedangkan, Ketua TP PKK Kabupaten Tapsel, Ny Rosalina Dolly Pasaribu, berpesan ke segenap masyarakat, agar mau mendidik anak-anak atau generasi penerus untuk mendirikan salat 5 waktu. Supaya tercipta generasi yang soleh dan soleha sehingga, masyarakat Kabupaten Tapsel selain sejahtera, juga memiliki iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Sebelumnya, Camat Arse, Sarifuddin Perwira, mengucapkan terimakasih ke Bupati Tapsel yang berkenan hadir pada acara tersebut. Pada laporannya Sarifuddin mengungkapkan bahwa, sesuai surat edaran Gubernur Sumut melalui surat edaran Bupati Tapsel, pada Senin (29/3) sekira pukul 09.00 WIB, akan digelar doa bersama di Kantor Camat Arse agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan zakat oleh Bupati Tapsel dari BAZNAS ke 15 orang terdiri dari mustahik, fakir miskin, dan anak sekolah yang kurang mampu.

Selanjutnya acara diisi dengan tausiyah oleh Al Ustad Muhammad Rambe. Tampak hadir, Kadis Pertanian Bismark Maratua, Kadis Kesehatan dr. Sri Khairunnisa, Kadis Sosial Nurdin Pane, Sekretaris Pariwisata, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Ketua Karang Taruna, Ketua BKMT Tapsel, perwakilan Baznas Tapsel, KUA Arse, Ketua TP PKK Arse, Ketua MUI Arse, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Arse. (Ty)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)