Hatta Usman, Bantuan Dana PKH Tidak Boleh Di Sunat

bbbewsmadina.com, Terkait banyaknya isu yang beredar di Medsos akhir-akhir ini mengenai pemotongan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang diduga di sunat oleh oknum penyalur dana PKH sebesar 50 ribu sampai 100 ribu rupiah di beberapa Desa.

Hal ini membuat Hatta Usman Rangkuti. SH angkat bicara, terkait banyaknya isu yang beredar di Medsos akhir-akhir ini, saya selaku Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Madina selaku mitra kerja Dinas Sosial mengecam perlakuan oknum penyalur dana PKH yang tega memotong dana tersebut sebab itu tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Hatta menambahkannya kepada BBNewsmadina.com, Rabu malam (06/09) yang lalu di gedung DPRD Madina, Pemotongan ini tidak bisa di biarkan.

“Apalagi saya dengar, diduga oknum penyalur dana PKH tidak mau mengasih no. Pin atmnya kalau masyarakat tidak mau memberikan sebesar 50 ribu sampai 100 ribu per orang, ini sifatnya sudah pemaksaan.”ujarnya.

“Kepada Plt Kadis Sosial, supaya meninjau, mencek langsung ke lapangan. Monitoring lah anggota supaya jangan terjadi Simpang siur pemberitaan. Karena masyarakat miskin yang tidak mampu sangat mengharapkan bantuan pemerintah pusat ini.”

“Sekali lagi saya menegaskan apabila isu ini benar terjadi di lapangan saya sangat mengecam pemotongan ini karena sudah tidak sesuai dengan aturan yang ada. Program Keluarga Harapan (PKH) ini adalah program yang harus disalurkan dengan benar karena ini adalah menyangkut dana bantuan kelangsungan hidup masyarakat miskin yang tidak mampu,”tegas Hatta politikus PAN. (dv)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)