bbnewsmadina.com, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, SH menekankan bahwa problema sampah merupakan hal klasik di Kabupaten Mandailing Natal, maka pada Aksi Cleanup day terbesar di Dunia 191 Negara, 34 Provinsi dan 13 Juta Relawan, yang dilaksanakan hari ini (23/09/22) di pusat Kota Panyabungan merupakan suatu gerakan untuk menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya artinya kebersihan.
“Permasalahan yang utama di Kabupaten Mandailing Natal adalah masalah sampah, dari aksi ini kami harapkan kepada masyarakat ada kesadaran bahwa sampah ini harus bisa kita kelola, sehingga Mandailing Natal ini bisa bebas dari sampah.”
“Mudah-mudahan dengan aksi ini masyarakat bisa sadar akan pentingnya kebersihan sehingga bisa mempertanggungjawabkan minimal sampah masing-masing keluarga,” ungkap Ketua DPRD Madina.
Senada dengan Ketua DPRD Madina, Kapolres Madina sangat mendukung dari aksi Cleanup day tersebut, karena sampah merupakan problem utama di Kabupaten Mandailing Natal.
“Tentunya dengan adanya kegiatan ini bisa memicu dan memacu masyarakat Mandailing Natal untuk sadar diri bahwa pembuangan sampah itu harus pada tempatnya, dan kebersihan itu merupakan sebagian dari iman, karena ini merupakan bentuk dari kepedulian dari kita dan masyarakat untuk sama sama menjaga kebersihan lingkungan,” ujar AKBP. M Reza Chairul. (DN)