Panyabungan, (BBNewsmadina.com)
Setiap Daerah pasti memiliki makanan ringan dan menjadi ciri khas Daerah tersebut. Begitu juga untuk Kota Panyabungan sebagai Ibukota Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara yang memiliki kipang sebagai makanan ciri khas yang terbuat dari beras Ketan.
Kipang Panyabungan ini Memiliki cita rasa yang Khas. antara lain rasa Kipang Pulut panyabungan manis, renyahnya dan perwajahannya cukup mungil atau kecil jika dibandingkan dengan kipang lainnya.
Tidak hanya rasa manis dan renyahnya diminati orang, kipang panyabungan sering kerap di jadikan oleh-oleh utama para pemudik (warga luar Panyabungan). Kata Rahmi Batubara (37), Pedagan Kipang Panyabungan kepada BBNewsmadina.com, selasa (4/7/2017), saat di temui di Lingkup pasar Lama Panyabungan (Pusat Kota) tempat ia berjualan.
“Kipang Panyabungan laris manis terjual saat hari Lebaran, dimana para pemudik banyak yang beli”ujarnya.
Menurut Rahmi, jika diperkirakan, jualan kipangnya dalam sehari bisa menghabiskan 50 s/d 100Kg beras pulut. Dengan 50 Kg beras pulut tersebut setelah diperoses akan menghasilkan 25 papan Kipang Pulut Panyabungan dengan satu kepingnya itu 12 bungkus kecil di dalamnya dengan harga Rp 5.000/bungkus kecil. Dan ada juga yang di kemas bungkusan besar dengan harga sebesar Rp10.000/bungkus.
Disamping itu, Kipang juga cocok di jadikan makanan Campuran, jika saat minum teh maupun kopi,
“Kipang enak juga dimakan sambil minum Teh dan Kopi,”Jelas rahmi.
Ditambah Parsaulian Rangkuti (40), warga Panyabungan yang jadi perantau bertahun-tahun di Jakarta saat pulang kampung ke-Panyabungan mengatakan, bahwa, Kipang panyabungan sengaja di belikannya untuk di jadikan sebagai oleh-oleh Ke Jakarta.
“Saya memilih dan membeli Kipang Panyabungan untuk dijadikan oleh-oleh sebanyak banyaknya, yang mau saya bawa balik mudik ke Jakarta”ucapnya.(lian).