Abdul Basid Nasution B,Sc putra Madina yang mendapat penghargaan di acara wisuda Universitas Al-Ahgaff, Tarim Hadhramaut, Yaman, Jum’at (30/06/22). (Foto:ist)
bbnewsmadina.com, Tarim – Jumat (30/06/22) kemarin, Universitas Al-Ahgaff kembali mengadakan wisuda untuk Fakultas Syariah dan Hukum angkatan ke 23 dan Fakultas Ilmu Keislaman angkatan pertama di Auditorium Utama Universitas Al-Ahgaff, Tarim Hadhramaut, Yaman.
Acara yang dimulai setelah salat Maghrib ini dibuka dengan Maulid Nabi Muhammad saw hingga menjelang salat Isya. Setelah salat Isya, arak-arakan wisudawan dibawakan oleh rektor universitas dan dewan guru dari lapangan menuju Auditorium Utama Universitas Al-Ahgaff.
Acara utama pun dimulai dengan dengan pembukaan oleh MC, tilawah aluran dan pembacaan hadis Nabawi dengn sanad muttasil sampai ke Rasulullah saw. Lalu dilanjutkan dengan kata sambutan dari perwakilan wisudawan dan Dekan Kedua Fakultas yang terkait.
Dalam sambutannya Rektor Universitas Al-Ahgaff, Abuya Prof Habib Abdullah bin Muhammad Baharun menyampaikan ucapan selamat atas diwisudanya para mahasiswa di malam yang berbahagia ini.
Beliau juga berpesan kepada para wisudawan agar senantiasa bertakwa kepada Allah swt di manapun dan kapanpun itu, khususnya di zaman yang penuh dengan fitnah ini.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada seluruh wisudawan yang berjumlah 105 orang wisudawan. 92 diantara merupakan puta bangsa Indonesia, yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Salah satu dari mereka adalah seorang putra terbaik Madina, Yaitu Sdr Abdul Basid Nasution B,Sc yang berasal dari Sipolu-polu, Panyabungan Kota. Belaiu merupakan alumnus pondok pesantren Baharuddin, Muara tais pada 2015 silam. Kemudian melanjutkan pendidikannya ke PP Abu Ubaidah di Kota Medan selama 2 tahun untuk menghafal Alquran.
Lalu beranjak ke Universitas Al-Ahgaff, Yaman pada 2017 lalu, dan diwisuda setelah melewati 10 semester pendidikannya pada Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2022 ini. Beliau juga sempat mengemban amanah sebagai Ketua Ikatan Pelajar Sumatera Utara (IPSU) di Yaman pada tahun 2021 lalu, yang mengurus sekitar 50 pelajar Sumut di Yaman pada waktu itu.
“Akhirnya kita berharap semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, bahkan Nusa, Bnagsa dan Agama,” ungkapnya. (ARA)