bbnewsmadina.com, Pasca kericuhan yang terjadi antara petugas Satpol PP dengan para Pedagang Kaki Lima saat melakukan penertiban di hari ke empat, Sabtu (26/11/22).
Dimana salah satu petugas Satpol PP mengalami luka robek di bagian wajah dan terpaksa harus di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang Sidempuan.
Personil Satpol PP Kota Padang Sidempuan atas nama Rory Jenrio yang menjadi korban tersebut saat ini sedang dalam perawatan insentif di RSUD dengan kondisi luka robek di pelipis mata sebelah kiri dan mengalami sepuluh jahitan paskah bentrokan dengan oknum PKL.
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution bersama sejumlah OPD melihat kondisi personil Satpol PP Padang Sidempuan yang sedang menjalani perawatan diruang VIP RSUD Padang Sidempuan.
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH. MM pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi dan semangat kepada personil Satpol PP yang telah berdedikasi dalam pengamanan penertiban dalam pengembalian fungsi Jalan Thamrin dan sekitarnya.
“Kita apresiasi personil Satpol PP Padang Sidempuan yang berdedikasi dalam pengamanan penertiban kawasan Jalan Thamrin, walaupun sempat terjadi bentrok dengan oknum pedagang, dan kepada personil agar tetap semangat dan tidak gentar untuk mengembalikan fungsi Jalan dan Trotoar sesuai dengan Perda,” ungkap Wali Kota Sabtu (26/11/22) malam.
Terpisah dari informasi yang diperoleh, bahwa salah satu yang diduga pedagang atas nama Aswar Fauzi Hutasuhut yang menjadi korban atas bentrokan tersebut yang turut juga dilarikan ke Rumah Sakit.
Kasat Pol PP Zulkifli Lubis menegaskan bahwa atas nama Fauzi Hutasuhut setelah dilakukan investigasi dan di telusuri ternyata bukan pedagang, khusus PKL.
Sementara itu Kapolres Kota Padang Sidempuan AKBP. Dwi Prasetyo menyampaikan bahwa kami menerima laporan apabila ada yang merasa dirugikan akibat bentrokan tersebut.
Lanjutkan AKBP. Dwi Prasetyo selama proses penertiban PKL di kawasan Jalan Thamrin personil sudah di stand by kan guna mengawal jalannya proses penertiban hingga selesai. (Ty)