Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Laksanakan : MEDIS OPERASI WANITA (MOW) TAHUN 2016.

PANYABUNGAN-BBNewsmadina.com

Demi mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Mandailing Natal, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB Kabupaten Mandailing Natal, dalam rangka melaksanakan kegiatan Medis Operasi Wanita (MOW) di Rumah Sakit Umum Panyabungan, Rabu (19/10).

Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, yang diwakili oleh Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Sofyan Rangkuti, mengatakan, Dalam Rangka menegakkan kesejahteraan Masyarakat melalui program Keluarga Berencana dengan membatasi jumlah anak, dan mengatur jarak kelahiran anak pertama dan anak kedua, kita harapkan dengan 2 anak tingkat kesejahteraan masyarakat kedepannya menjadi lebih baik, maka dengan kerjasama ini, kita melaksanakan kegiatan pelayanan KB yaitu pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW), dan kita juga membawa Tim Medis yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara, yang terdiri dari 2 orang Dokter yaitu, Dokter, Ristopel Lumban Tobing.Sp.OG, dan Jhon Robert.Sp.OG, serta beberapa Bidan ditambah dengan beberapa Tim Medis lainnya, ucapnya.

Sedangkan Kepala kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Mandailing Natal,  Dra. Rina Wati mengatakan, Pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) ini adalah wujud nyata dari kegiatan Pencanangan Kampung KB, yang dicanangkan langsung oleh Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Drs. Temazaro Zega.M.Kes, pada minggu yang lalu, ujarnya.

Kakan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Mandailing Natal, Dra. Rinawati saat meninjau MOW di Rumah Sakit Umum Panyabungan
Kakan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Mandailing Natal, Dra. Rinawati saat meninjau MOW di Rumah Sakit Umum Panyabungan

“MOW tersebut disarankan bagi ibu-ibu yang sudah mempunyai 4 anak ke atas atau berumur kira-kira 30 s/d 40 tahun keatas, ibu-ibu yang dinyatakan oleh dokter ahli kandungan bahwa kandungannya sudah tipis dan bagi ibu-ibu yang sudah tidak mau melahirkan lagi. Sementara peserta ibu- ibu yang ikut MOW ini kurang lebih dari 200 orang, terdiri dari 23 Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, dan kita agendakan selama 1 hari penuh untuk melakukan MOW ini. Pelayanan kegiatan ini akan kita lanjutkan tahun depan dan kita harapkan akan lebih meningkat lagi demi pengendalian penduduk di Kabupaten Mandailing Natal,” pungkas Rinawati.

Perlu diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Madina, yang diwakili oleh Wabup Madina, H. M. Ja’far Sukhairi Nasution, Asisten Tata Praja, M. Daud Batubara.S.Sos.M.Si, Kepala Rumah Sakit Umum, Anggota DPRD Madina dari Perwakilan Komisi IV, Aswar Indra, Kabag Humasy dan Protokol, Adnan Harahap.(mq)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)