bbnewsmadina.com, Ruas jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) tepatnya jalan Medan-Padang di Desa Sarak Matua (Aek Orsik) Kec. Panyabungan Kab. Madina macet akibat pembangunan MCK proyek Dana Desa (DD) Sarak Matua.
Pantauan BBNewsmadina.com, Senin (11/9), Proyek Dana Desa pengerjaan MCK Desa Sarak Matua terlihat baru tahap pengerjaan awal namun tumpukan bahan yg sampai ke bahu jalan mengakibatkan macet. Plank merk terpampang yg membelakangi tumpukan bahan bangunan.
L. Bt warga sekitar bangunan mengatakan kepada BBNesw, Senin, (11/9) Kemacetan terlihat dari SMP N 3 Gunung Tua hingga Pom bensin Simpang Gunung Barani. Sepanjang jalan dipadati kendaraan bermotor, baik roda dua, empat maupun truk, sejak pembangunan dimulai. Kemacetan panjang terjadi di pagi hari, Kendaraan melintas dari arah Panyabungan -. Siabu dan sebaliknya.
“Kemacetan di sebabkan bahan-bahan bangunan menumpuk dibiarkan begitu saja sampai bahu jalan. Arus lalu lintas jadi tersendat, karena harus gantian melintas.”
“Kemacetan ini jelas mengganggu pengguna jalan yg silih berganti melintas untuk semua kenderaan.”ujar L. Bt.
Dalam antrian macet, Rum (40) sopir angkot juga mengatakan, butuh waktu tambahan melewati jalan tersebut karena silih berganti melintas.
“Sudah seminggu jalan ini macet, apalagi di pagi hari banyak kenderaan yg terjebak macet baik kenderaan roda dua, empat dan kendaraan lain.”
“Sebagai supir angkot, hal ini memang mengganggu. Kami dituntut untuk cepat sampai tujuan ditambah lagi kita mengejar setoran, jelas harus banyak tripnya. Apalagi penumpangnya anak sekolah, guru dan Pegawai kantoran harus lebih cepat.”ungkapnya.
“Kami berharap kepada Satlantas dan Dinas terkait bisa menertibkan gangguan lalulintas tersebut,”pintanya.
Sementara Kades Sarak Matua tidak bisa di konfirmasi, berhubung ada di luar kota mengikuti bimtek.(zhi/d)