Kabag Hukum dan Persidangan DPRD Madina, Afrizal Nasution, (Foto : LBS)
bbnewsmadina.com, Pelantikan Ketua atau pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mandailing Natal (Madina) yang depenitif hanya menunggu SK dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut).
Demikian disampaikan Kepala Bagian Hukum dan Persidangan DPRD Madina, Afrizal Nasution kepada bbnewsmadina.com, Minggu (13/10).
“Hingga saat ini kita belum ada menerima SK pimpinan DPRD Madina defenitif dari Gubsu Edy Rahmayadi. Dan apabila SK depenitif tersebut telah diterima pada hari selasa tanggal 15 Oktober ini, sesuai rencana pelantikan Ketua DPRD Madina defenitif akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2019 mendatang”.terangnya
Afrizal juga mengungkapkan, terkait diterimanya SK defenitif, sejauh ini belum ada agenda kerja anggota DPRD Madina yang berjalan, hal itu dikarenakan belum dilantiknya pimpinan depenitif.
Dan lanjutnya, sementara ini agenda yang sudah berjalan adalah orientasi atau pembekalan anggota dewan yang berlangsung di Medan akhir September yang lalu.
Kemudian Agenda lain yang sudah berjalan adalah pembentukan delapan nama-nama fraksi terdiri dari enam fraksi murni yaitu Fraksi Partai Gerindra tujuh kursi, Fraksi Partai Demokrat Plus enam kursi yang terdiri 5 kursi partai demokrat dan 1 kursi dari PDIP. Fraksi Partai Golkar 5 kursi, fraksi PKS 4 kursi, fraksi Partai Hanura 4 kursi, fraksi PKB 4 kursi.
Dua fraksi gabungan yaitu fraksi Amanah Berkarya jumlah 4 kursi terdiri dari 3 kursi dari PAN dan 1 kursi dari Partai Berkarya.
Informasi yang dihimpun bbnewsmadina.com, Ketiga pimpinan DPRD Madina yang akan dilantik yaitu Erwin Efendi Lubis (Partai Gerindra) sebagai ketua DPRD, Harminsyah Batubara (Partai Demokrat) sebagai Wakil Ketua DPRD Madina, dan juga Erwin Nasution (Partai Golkar) sebagai Wakil Ketua DPRD Madina. (LBS)
