foto : Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution saat berkunjung kekantor Kementerian Agama RI di Jakarta. (LBS)
bbnewsmadina.com, Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina). Pada tanggal 12 April 2018 mendatang, Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin akan berkunjung ke Madina.
Kunjungan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin ke kabupaten Madina berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan selain untuk meresmikan Sekolah Tinggi Agama Islam Madina (STAI Madina) menjadi Sekolah Tinggi Agama Negeri Madina (STAIN Madina), juga akan melakukan beberapa kunjungan dan kegiatan lainnya”. sebut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Madina, Mukhtar Afandi Lubis, S. Sos kepada media, selasa (10/4).
Dijelaskan Afandi, selain meresmikan STAI Madina menjadi STAIN Madina, Menteri Agama juga akan mengunjungi Tor Siojo di Kecamatan Kotanopan yang rencananya akan menjadi lokasi berdiri fakultas Tehnik, Hukum, Pertanian dan kedokteran STAIN Madina.
Lalu lanjutnya, Menteri Agama juga akan melakukan kunjungan ke Pesantren Musthafawiyah Purba Baru dan Beristirahat ditumah dinas Bupati Madina, kemudian ke kompi B Mangga dua untuk kembali ke Bandara kualanamo di Medan sebelum bertolak ke Jakarta.
Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution menanggapi kedatangan Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin untuk meresmikan atau meletakkan batu pertama pembangunan gedung STAIN Madina di Tor Siojo Kecamatan Kotanopan saat dikonfirmasi Andalas di puncak bukit Muhasabah mengharapkan kepada masyarakat Madina agar nantinya benar-benar memanfaatkan sekolah ini demi pendidikan anak-anaknya.
“Apabila nantinya pembangunan STAIN Madina telah rampung dan beroperasi, saya berharap anak-anak atau putra putri daerah tidak lagi meneruskan pergurian tingginya keluar Madina, karena di STAIN Madina semua jurusan nanti akan ada,” tegasnya.
Kemudian sambungnya, saya juga meminta para ulama nantinya dapat memanfaatkan kedatangan Menteri Agama ini dengan saling bertukar fikiran untuk bagaimana menjadikan kabupaten Madina ini benar-benar menjadi negeri yang beradat taat beribadat sesuai dengan semboyan Kabupaten Madina sebagai serambi mekkahnya Sumatera Utara. (LBS)