foto : Kordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPUD Madina, Muhammad Yasir Nasution. (LBS)
bbnewsmadina.com, Untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu tahun 2019 ini, dimana pada pemilu tahun 2014 sebanyak 74 persen dan pilgubsu 2018 sebanyak 66, 11 persen. Maka untuk pemilu tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Mandailing Natal (KPUD Madina) menargetkan sebanyak 77,5 persen.
Demikian dikatakan Kordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPUD Madina, Muhammad Yasir Nasution kepada bbnewsmadina.com, selasa (26/3) diruang kerjanya.
Yasir menjelaskan, Pada Senin (25/3) sekira pukul 09.00 WIB kamarin, KPUD Madina telah mengadakan rapat rutin dalam rangka evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan kegiatan akan dilakukan.
Salah satu kegiatan yang dibahas/dievaluasi adalah kegiatan sosialisasi Pemilu 2019, selain kegiatan lain tentunya seperti : Teknis, Data Pemilih, Logistik, Laporan Dana Kampanye, dan lain-lain”.paparnya
Dan untuk partisipasi pemilih dalam pemilu tahun 2019 ini, KPU Madina menargetkan sebanyak 77,5 persen. Maka untuk mencapai target tersebut, KPU Madina telah dan akan terus melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat, baik masyarakat pemilih maupun peserta pemilu”.ujarnya
Masih Yasir, hingga saat ini KPUD Madina telah melakukan kegiatan sosialisasi lebih dari 50 kali kegiatan dalam berbagai macam bentuk, seperti pertemuan tatap muka, Pentas Seni, rapat Koordinasi dengan stakeholder, dan lain-lain.
Tempat dan target sosialisasi pun dibuat berbeda-beda. Kantor KPUD Madina biasanya kita buat sosialisasi dengan target peserta pemilu dan stakeholder. Dan untuk menyasar pemilih muda serta pemilih pemula KPUD Madina mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah, pesantren dan kampus”.terangnya
Lalu sambungnya, untuk menjangkau masyarakat umum, sosialisasi di lakukan ke desa-desa dengan sasaran kaum ibu, pemilih berbasis keluarga, muda, dan pemula. Untuk memaksimalkan jangkauan sosialisasi ke tingkat bawah (desa/kelurahan), KPUD Madina telah merekrut Relawan Demokrasi (Relasi) sebanyak 55 orang yang tersebar di 23 Kecamatan dengan sasaran segmen yang berbeda-beda, antara lain segmen kaum ibu, penyandang disabilitas, keagaman, pemilih muda, pemilih pemula, dan lain-lain.
Bukan hanya itu saja tambahnya, untuk memaksimalkan sosialisasi seluruh jajaran KPUD Madina yaitu PPK dan PPS serta staf sekretariat juga diminta untuk senantiasa melakukan “kampanye” guna mensukseskan Pemilu 2019, baik secara langsung melalui diskusi-diskusi non-formal dengan masyarakat maupun secara tidak langsung melalui media sosial.
“Sosialisasi akan terus di laksanakan sampai 14 April 2019 sebagaimana diatur dalam PKPU 32 tahun 2018 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilu 2019. Target yang di sampaikan KPU Madina pada Pemilu 2019 ini sama KPU RI. Maka untuk mencapai target ini KPUD Madina juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak untuk ikut dalam mensosialisasikan Pemilu 2019 ke tengah-tengah masyarakat”.harapnya. (LBS)