AKBP. Arie Sofandi Paloh Coffee Morning Bersama Pers

IMG 20240212 WA0013 1
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK, SH saat giat Coffe Morning di pendopo tantya Sudhirajati Polres Madina, Senin (12/02/2024). (Foto:DN)

bbnewsmadina.com, – Mandailing Natal, Menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara Polri dan insan pers, Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK, SH menggelar Coffe Morning di pendopo tantya Sudhirajati Polres Madina, Senin (12/02/2024)

Giat Coffee Morning bersama insan pers ini dilaksanakan setelah Polres Madina melepas 204 tim Polri dalam hal pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar Rabu 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam kesempatan Coffee Morning ini, Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SIK, SH menjelaskan bahwa sebelum dirinya bertugas di Polres Madina, beliau bertugas di Polda Bengkulu.

Namun, pria kelahiran Aceh ini juga mengungkapkan bahwa dirinya masuk ke Polres Madina saat penghujung Januari 2024 dan sudah menjelang pilpres 2024.

“Saya bisa dibilang baru beberapa hari bertugas Polres Madina ini. Maka dari itu dalam acara Coffee Morning dengan insan pers, saya ingin mengenal satu sama lain dengan rekan-rekan semua.”ujarnya

Ibarat pepatah mengatakan lanjutnya, Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Jadi dalam giat Coffee Morning ini, selain untuk saling mengenal satu sama lain, saya juga berharap kedepan akan terjalin kerjasama dan sinergitas yang baik antara Polres Madina dan insan pers.

Sementara itu, wartawan senior dan juga pemilik media Malintang pos, Iskandar Hasibuan, SE menuturkan selamat datang di Kabupaten Madina dan terima kasih karena telah mengundang insan pers dalam giat Coffee Morning.

Penasehat SMSI Madina ini juga mengungkapkan meminta agar adanya saling keterbukaan dalam memberikan informasi kepada media, terlebih lagi terkait adanya kasus yang ada di Polsek-Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Madina.

“Selama ini berdasarkan pengalaman, kita sangat susah mendapatkan informasi untuk pembuatan berita. Karena, Oknum Kapolsek sering beralasan harus izin Kapolres dulu, sehingga update pemberitaan menjadi terlambat.”pungkasnya

Untuk itu tambahnya, kedepan diharapkan adanya perubahan untuk insan pers agar bisa diberikan informasi yang mudah demi pemberitaan yang berimbang. (DN)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)