BBNewsmadina.com, Pemkab Mandailing Natal menyelenggarakan festival nasyid ke 16 tingkat Kabupaten Mandailing Natal tahun 2017 yang bertempat di Taman Raja Batu, Komplek Perkantoran Paya Loting, Rabu malam, (23/08).
Festival nasyid ini di hadiri oleh Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution, Wakil Bupati Madina, H.M. Jakfar Sukhairi Nasution, Ibu Ketua TP-PKK Kab. Madina, Ny. Ika Desika Dahlan Hasan Nasution, Sekda Madina, Kementerian Agama, Asisten I, Asisten III, para kepala SKPD Kab. Madina, seluruh Camat se Kabupaten Mandailing Natal, serta para undangan lainnya.
Kegiatan festival nasyid ini di ikuti 360 orang peserta yang terdiri dari 15 group remaja putra dan 13 group remaja putri serta 14 peserta bintang vocalis anak putra, dan 12 peserta bintang bintang vocalis anak putri, yang dilaksanakan mulai tanggal 23 s/d 27 Agustus 2017.
Bupati Mandailing Natal, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution saat membuka festival nasyid menyampaikan, kegiatan festival nasyid ini bukan hanya acara serimorial tetapi menumbuh kembangkan syi’ar-syiar islam dalam seni nasyid yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya nasyid itu sendiri.
“Kepada Dewan Hakim yang datang dari Kota Medan saya mengucapkan apresiasi dan berharap agar memberikan penilaian yang benar-benar adil tanpa adanya nefotisme dalam penilaian.”
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Camat dan KA KUAH yang telah bersusah payah menyiapkan kontingennya masing-masing dalam mensukseskan kegiatan festival nasyid ke 16 tingkat Kabupaten Mandailing Natal tahun 2017. Yang mana nantinya para juara akan kita utus mengikuti seleksi Qasidah/Nasyid tingkat Provinsi Sumatera Utara yang ke 15.”
“Saya juga mengucapkan apresiasi kepada masyarakat Desa Parbangunan yang telah bersedia menampung para kafilah di kediamannya masing-masing selama kegiatan festival nasyid ini berlangsung.”
Bupati menambahkan, saya minta kepada wakil bupati dan para dinas terkait supaya tiga bulan kedepan Mandailing Natal harus mampu menciptakan karya-karya nasyid kita sendiri dengan mempunyai ciri khas tersendiri. Yang akan nantinya kita perlombakan untuk tingkat TK dan SD di seluruh Kabupaten Mandailing Natal,tegasnya.
“Saya harapkan kepada seluruh masyarakat dan SKPD untuk dapat menggunakan fasilitas Taman Raja Batu ini untuk kegiatan keagamaan ataupun kegiatan lainnya yang bersifat positif, karena ini dibangun untuk kepentingan masyarakat Mandailing Natal secara umum.”(davy)
