foto : Balon Gubsu nomor Urut 1 Edy Rahmayadi dn istri ketika diarak masyarakat Natal dan di adati dengan upah-upah, minggu (29/4).(LBS)
bbnewsmadina.com, Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) nomor urut 1 Edy Rahmayadi melakukan silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), minggu (29/4).
Pantauan bbnewsmadina.com, Edy Rahmayadi yang tiba bersama rombongan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (Eramas) dirumah gadang Natal langsung di arak tokoh adat dan masyarakat Natal hingga menuju mess tempat akan diadakannya temu ramah (silaturahmi).
Balon Gubsu nomor urut 1 Edy Rahmayadi dalam pidatonya dihadapan masyarakat Natal menyampaikan bahwa silaturahmi ini adalah salah satu cara yang di anjurkan oleh Allah SWT untuk kita saling menjaga ukhuwah sesama manusia.
Kemudian beliau mengatakan, dengan menjalin silaturahmi sesama manusia ini, kita juga bisa menambah keeratan rasa bersaudara diantara kita.
“Sejujurnya saya sudah lama hendak datang ke Kecamatan Natal ini. Sebab, nama daerah ini yang disebut Natal sudah lama sekali menjadi pertanyaan buat saya. Dan Alhamdulillah setelah saya sampai kesini, baru saya tahu apa artinya dan maksud dari nama Natal ini”. ujarnya
Lalu lanjutnya, saya juga mengucapkan terima kasih yang teramat sangat atas keramahan dan sambutan masyarakat Natal yang penuh kekeluargaan ditambah lagi dengan upah-upahnya kepada saya.
“Dengan dilakukannya adat upah-upah tadi kepada saya dan istri. Saya menjadi yakin bahwa masyarakat Natal telah menjadikan saya sebagai keluarga. Dan ini akan saya ingat selalu hingga akhir hayat saya”. tandasnya
Setelah memberikan kata sambutannya dihadapan masyarakat. Balon Gubsu nomor urut 1 Edy Rahmayadi bersama rombongan dan masyarakat melanjutkan acara silaturahmi dengan makan bersama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun bbnewsmadina.com, setelah selesai melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat Natal, sekira pukul 13.00 wib, Edy Rahmayadi akan melanjutkan acaranya dengan menghadiri acara Tabliq Akbar dilapangan Merdeka Natal dengan Al ustad Abdul Latif Khan dari Medan. (LBS)
