Sidang Puncak Kerapatan Adat Mandailing (Marpokat Godang) yang dihadiri para Pemangku Adat/Raja Adat mewakili seluruh etnis marga dan kesukuan yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Raja-raja Adat Dasa Nawalu-Humaliang Humaloho), yang dilaksanakan di “Pantar Paradaton” Taman Setia Budi Indah (Tasbih) Medan, Jumat (24/11), telah memutuskan “Goar Harajaon” atau Gelar Kebangsawanan Adat & Hamoraon bagi kedua mempelai Bobby-Kahiyang.
Muhammad Bobby Afif Nasution diputuskan dengan gelar ‘MANGARAJA PORANG GUNUNG BARINGIN NAPOSO” sedang Kahiyang Ayu BORU Siregar dengan gelar hamoraon “NAMORA PINAYUNGAN HASAYANGAN”. Telah mendapat sambutan serentak/koor “diolopkon” semua peserta sidang adat sebanyak tiga kali sebagai tanda persetujuan disyahkan. “Oloooooppp…Oloooooppp…Oloooooppp…!!!). Dan sebagai puncak acara, adalah “mangupa-upa” dan manortorkon goar harajaon dohot hamoraon kedua mempelai.
Sidang Kerapatan Adat yang digelar usai sholat Jumat hingga sore ini, bertindak sebagai “Suhut Sihabolonan” adalah Komjen (Purn) Saut Usman Nasution gelar Mangaraja Uhum Gomgoman, sedang “Raja Panusunan” dipercayakan kepada H. Pandapotan Nasution, SH gelar Patuan Kumala Pandapotan yang didampingi Drs H. Afifuddin Lubis M.Si gelar Mangaraja Ihutan Soripada dan H. Emil Sulaiman Nasution gelar Mangaraja Kumala Oloan (Ketua FPPAB Madina).
Ada Pemangku Adat/Raja Adat sebanyak 24 orang yang tergabung dan dibawah koordinasi organisasi FPPAB (Forum Pelestarian dan Pengembangan Adat Budaya) sebagai utusan dari Mandailing Natal pada hajatan pesta adat (pokat godang/horja godang) dimaksud, mulai dari Mandailing Godang-Batang Natal, Mandailing Julu, Tanah Ulu Muara Sipongi hingga Melayu-Pesisir Natal/Pantai Barat Madina. Horas… horas…horas…!!!.(fr)
