Foto : Anggota DPRD Madina dari Fraksi PKB, Yasir Nasution (LBS)
bbnewsmadina.com, Tidak diikutsertakannya dua orang anggota DPRD Madina masuk dalam daftar Bakal calon legislatif (Bacaleg). LPP PKB Mandailing Natal (Madina) diduga telah mengangkangi hasil rakorwil LPP PKB Sumut yang memprioritaskan anggota DPR wajib untuk mendaftar kembali pada pileg 2019.
Hal itu ditegaskan Yasir Nasution kepada bbnewsmadina.com, Rabu (25/7) melalui seluler yang salah satu anggota DPRD dari fraksi PKB Madina aktif yang mengaku berkas pendaftarannya di tolak LPP PKB Madina saat hendak mendaftarkan diri menjadi bacaleg.
Dijelaskannya, salah satu hasil Rakorwil LPP PKB Sumut belum lama ini di Medan telah merekomendasikan setiap anggota DPRD wajib untuk mendaftar kembali sebagai Bacaleg dan mendapat prioritas pada Pileg 2019.
Akan tetapi sebutnya, hasil Rakorwil yang dihadiri Ketua dan Sekretaris DPC PKB Madina beserta Anggota Fraksi PKB DPRD Madina Muhammad Ludfan Nasution, ternyata tidak diindahkan. Saat ini dua orang Anggota DPRD Madina tidak masuk dalam daftar caleg PKB Madina”. ujarnya
Menurut Yasir Nasution, dirinya bukan tidak berminat. Bahkan dia mengaku sudah bertekad kuat untuk memenangkan PKB di Mandailing Natal, khususnya Dapil Madina 3.
Yasir Nasution juga mengungkapkan, masalah pencalegan ini sudah tercium jauh-jauh hari sebelumnya. Bahkan sudah tersiar isu yang menyebutkan bahwa kelima Anggota DPRD Madina dari PKB tidak akan mendapat kembali kesempakan menjadi Bacaleg.
“Karena itu, kami sebenarnya sudah berupaya untuk membangun komunikasi yang baik, termasuk dengan DPW PKB Sumut. Bahkan, kami sudah mengeluhkan gejala penjegalan itu langsung kepada Ketua DPW PKB Sumut, Ance Selian, di Medan pada akhir Ramadhan lalu,” jelasnya.
Selanjutnya, Yasir Nasution juga menggambarkan, dia juga bukan tidak mendaftar. Setidaknya, sudah dua kali datang mendaftar, yakni pada 12 Juli dan 17 Juli.
Namun, ketika dia datang mendaftar, petugas di LPP PKB Madina menyebutkan bahwa jumlah bacalegnya sudah cukup. Petugas itu juga menyebutkan, tidak ada lagi kesempatan mendaftar dan semuanya tergantung Ketua PKB Madina.
“Salah kalau dibilang saya tidak berminat dan tidak pernah mendaftar,” tegasnya.(Redaksi/LBS)