M. Sultan (10) bocah kelas 3 SD Percontohan yang mengalami sakit setelah divaksin didugan akibat mengkonsumsi makanan dan susu yang sudah kadaluarsa di jenguk oleh Tim Muspika Kecamatan Panyabungan, Kamis malam (20/01/22). (Foto:SNP)
bbnewsmadina.com, M,Sultan (10 tahun) Bocah kelas 3 SD Percontohan yang mengalami sakit setelah divaksin diduga akibat mengkonsumsi makanan dan susu yang sudah kadaluarsa dari pihak Kepala Sekolah akhirnya di jumpai Muspika Kecamatan Panyabungan.
Seperti diketahui sebelumnya adanya pemberitaan di salah satu Media yang menyebutkan “SEORANG SISWA SD PERCONTOHAN JATUH SAKIT USAI VAKSIN DIDUGA GEGARA KONSUMSI MAKANAN KADALUARSA DARI PIHAK SEKOLAH” dimana berita tersebut telah tershare melalui medsos Facebook maupun WhatsApp,
Atas pemberitaan tersebut, Muspika Kecamatan Panyabungan Kabupaten Madina langsung melakukan Rapat Koordinasi di Mapolsek Panyabungan guna menindak lanjuti kebenaran tersebut.
Rapat koordinasi diikuti oleh Kapolsek Panyabungan AKP Andy Gustawi, Camat Panyabungan Miswar Husin,S.Pi, M.Si,
Camat Panyabungan Barat Raja Hidayat Lubis, Pengawas Sekolah TkK SD Korwil Dinas Pendidikan Panyabungan Bosman,
Kanit Reskrim Polsek Panyabungan Iptu P. Ritonga, Kanit Intelkam Polsek Panyabungan Aipda Doni Afwan, tenaga Medis UPTD Puskesmas Panyabungan Jae dr. Fiona beserta staf.
Pukul 23.00 wib Rombongan Muspika Kecamatan Panyabungan beserta Tim yang didampingi oleh Camat Kecamatan Panyabungan Barat, Ketua LPM dan Tomas Kelurahan Longat mendatangi kediaman orang tua anak yang sakit tersebut guna melakukan pengechekan medis terhadap kondisi anak yang diduga keracunan akibat mengkonsumsi makanan kadaluarsa pasca pelaksanaan vaksin di SD 116 Percontohan Panyabungan pada tanggal 18 Januari 2022.
Sementara Ayah Sultan Zulhijar (40) yang didampingi istrinya Handayani Daulay (31) mengatakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya sehingga menjadi sakit setelah di vaksin.
” Bahwa pada tanggal 18 Januari 2022 anaknya M.Sultan dan kakaknya yang bernama Ananda Putri Balqil (11) Kelas 5 SD 116 Percontohan Panyabungan melakukan kegiatan vaksinasi merdeka anak usia 6-11 Tahun di SD 116 Percontohan Panyabungan dengan didampingi oleh Ayahnya,”
” Setelah dilakukan vaksin oleh Tim Faskes UPTD Puskesmas Panyabungan Jae, anak- anak yang telah divaksin mendapat bingkisan makan ringan dari sekolah berupa susu kemasan, roti wafer dan bon-bon yang dimasukkan kedalam kantong plastik, Namun pada malam hari Sultan anak saya mengalami demam tinggi,”
“Dimana sebelumnya anak saya mengkonsumsi minuman susu kemasan dari pemberian pihak sekolah dan setelah dilihat bahwa dalam kemasan tersebut sudah expaid pada tanggal 09 November 21, sedangkan kakaknya yang bernama tidak ada mengalami gejala apapun setelah dilakukan vaksin hingga saat ini.”
“Untuk kondisi saat ini masih dalam pemulihan dan belum ada dilakukan pemeriksaan secara medis hanya dilakukan perawatan dirumah,” tuturnya.
Berdasarkan hasil diagnose medis pertama oleh dr. Fiona dan staf menyatakan bahwa kondisi Sultan tekanan darah dinyatakan normal namun kondisi tubuh terlihat lemah,
“Dimungkinkan kekurangan suplemen makanan akibat terjadinya penurunan nafsu makan dan disarankan untuk dibawa ke RSUD Panyabungan guna penanganan intensif terhadap gejala yang dialami sehingga mendapat perawatan yang cepat tepat dalam progress pemulihan kondisi M.Sultan,” ucap Dr Fiona.
Setelah mendengar hasil diagnose medis tersebut Muspika Kecamatan Panyabungan beserta Camat Panyabungan Barat melakukan koordinasi dengan Orang Tua Sultan untuk memberikan penanganan medis secara intensif di RSUD Panyabungan,
Namun Orang Tua Sultan mengatakan “tidak usah dibawa ke rumah sakit Panyabungan karena tidak ada nanti yang mengurus anak-anak.”
Kemudian Muspika Panyabungan memberikan saran, agar besok tetap dilakukan pengecekan medis ke RSUD Panyabungan guna mendapatkan pemeriksaan secara laboratorium sehingga penanganan medis lebih tepat guna penyembuhan Sultan.
Camat Panyabungan Barat Raja Hidayat Lubis mengatakan “bahwa pada hari ini Jumat 21 Januari 2022 dia akan mendampingi Sultan dan keluarga ke rumah sakit umum Panyabungan guna melakukan pemeriksaan intensif atas penyakit yang diderita Sultan,”
Camat Panyabungan barat Raja Hidayat Lubis ketika dikonfirmasi media Jum’at (21/01/22) mengatakan, “Bahwa kegiatan Rombongan Muspika Panyabungan beserta Tim ke Kelurahan Longat Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Madina merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah dalam menjamin keselamatan jiwa raga warga masyarakat,”
“Guna meminimalisir terjadinya penggembosan opini pasca pelaksanaan vaksinasi merdeka anak usia 6-11 Tahun, dimana diketahui program ini merupakan kebijakan strategis Pemerintah Pusat dalam pengendalian dan pemutusan penyebaran virus covid-19 serta variannya diwilayah NKRI khususnya Kabupaten Madina,” ucap Raja. (SNP)
