Meningkatkan & Meng Update Ilmu Keperawatan, PPNI Madina Adakan Pelatihan BTCLS

bbnewsmadina.com, Sebagai upaya meningkatkan kemampuan perawat dalam penanganan kegawat daruratan, PPNI Kabupaten Mandailing Natal menyelenggarakan pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support (BTCLS) di Aula Hotel Abara Lintas Timur Panyabungan, Senin (20/11).

Kegiatan pelatihan ini di ikuti sebanyak 25 orang perawat Rumah Sakit, dengan Narasumber dari PPNI Pusat, selama empat hari.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Mandailing Natal, Hilman Nasution mengatakan, Dengan diadakannya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam menghadapi masalah pasien biasa khususnya pasien kegawat daruratan, Sehingga persoalan kegawat daruratan dapat tertangani dengan baik.

Seperti diketahui, Mandailing Natal merupakan Daerah rawan bencana maka dari pelatihan ini dapat melahirkan perawat-perawat yang terampil.

“Mandailing Natal ini adalah daerah rawan bencana, saya berharap dengan adanya pelatihan ini dapat melahirkan perawat-perawat yang terampil, cekatan, profesional agar mampu menangani masalah kegawat daruratan di tengah-tengah masyarakat dengan baik dan seoptimal mungkin serta siap ditempatkan di daerah rawan bencana, dan menjadi motivasi kepada perawat yang lainnya.

Lanjut Hilman, Saya juga berharap kepada Pemerintah Daerah supaya menyambut baik kegiatan kami dari PPNI karena ini merupakan peningkatan pelayanan masyarakat, agar perawat siap, terampil, profesional, sigab dalam menghadapi segala persoalan, karena perawat merupakan garda terdepan dalam menangani pasien biasa ataupun pasien kegawat daruratan,pungkasnya.

Sementara Ketua PPNI Provinsi Sumatera Utara, Mahsur Alhazkiyani menyampaikan, Kepada pengurus PPNI Kabupaten Mandailing Natal ini agar tetap menjalankan komitmen tujuan dan visi-misi PPNI dalam meningkatkan keilmuan keperawatan terutama meng update skill perawat yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan tuntutan zaman yang semakin modern, yang semakin berkembangnya ilmu keperawatannya, serta peraturan-peraturan yang ada di Negera ini, yang mana keilmuan tentang pelatihan BTCLS ini juga merupakan keahlian bidang keperawatan yang sudah ada program pendidikannya ataupun kurikulumnya di PPNI.

“Jadi kami berharap penyelenggaraan pelatihan ini agar dapat dijalankan sesuai dengan kurikulum dengan tujuan meningkatkan skill perawatnya supaya dapat diterapkan di fasilitas pelayanan kesehatan atau ditempat kerjanya maupun ditengah-tengah masyarakat. Apalagi Madina ini merupakan Daerah rawan bencana yang cukup luas cakupan Daerahnya sehingga setiap waktu mungkin Pemerintah dan masyarakat membutuhkan bantuan perawat dalam melakukan penanganan kegawat daruratan, begitu juga ditengah-tengah masyarakat kita setiap hari.”harapnya.

Mahsur menambahkan, saya patut bersyukur kepada PPNI Kabupaten Mandailing Natal meskipun kepengurusannya masih satu tahun sudah punya program visi-misi PPNI dalam meningkatkan keilmuan perawatnya dan selalu konsisten memberdayakan seluruh pengurus untuk melaksanakan kegiatan program kerja PPNI.

“Kepada teman-teman yang mengikuti pelatihan ini agar mengutamakan kualitas, bukan memikirkan bagaimana caranya supaya lulus dalam mengikuti pelatihan ini dan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan dalam kegiatan lain. Seyogiyanya pelatihan ini untuk meningkatkan dan meng update keilmuan kita supaya berguna dalam melayani masyarakat sebagai garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah,”tandasnya.(davy)

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)