Foto : Kadis Perkim Madina, Rahmadsyah Lubis bersama staf ketika mengangkat sampah dari parit dijalan protokol pasar lama Panyabungan, sabtu (4/8). (LBS)
bbnewsmadina.com, Guna menciptakan Kota Panyabungan yang bersih dan juga bagaimana terbebas dari banjir merupakan tugas kita bersama dalam menjaga kebersihan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Rahmadsyah Lubis, ST, MM didampingi Kadis PUPR Madina, Syahruddin, ST dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Khairul, ST usai melaksanakan gotong royong membersihkan sampah dan parit di pusat kota Panyabungan, sabtu (4/8).
Hari ini, seluruh instansi yang ada di pemkab Madina sesuai dengan perintah Bupati Madina, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution melakukan gotong royong untuk membersihkan sampah yang ada dipinggir jalan protokol serta parit demi menciptakan kota Panyabungan yang bersih, nyaman dan bebas dari banjir,”jelasnya.
Menurut hemat saya imbuhnya, menciptakan kota Panyabungan yang bersih, nyaman dan bebas dari banjir ini bukan saja tugas Pemerintah saja, tetapi juga tugas kita bersama. Karena, apabila Pemerintah melalui instansi terkait selalu membersihkan sampah namun masyarakat tetap membuang sampah tidak pada tempatnya. Maka tujuan untuk menciptakan kota Panyabungan yang bersih, nyaman dan bebas dari banjir pasti tidak akan terwujud.
Untuk itu sambungnya, marilah kita secara bersama-sama menjaga kebersihan Kota Panyabungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
Sementara itu Bupati Madina, Drs Dahlan Hasan Nasution yang turut serta dalam gotong royong tersebut kepada bbnewsmadina.com menegaskan bahwa mulai dari camat, Lurah dan kepala lingkungan harus pro aktif dalam melakukan sosialisasi kepada warganya dalam menjaga kebersihan khususnya terkait pembuangan sampah. Karena untuk menjaga kebersihan merupakan tugas kita bersama.
“Satu hal yang sangat membuat hati saya terasa sedih dan miris ketika melihat adanya tumpukan sampah dengan aroma tidak sedap yang tidak pada tempatnya berada dilingkungan pendidikan.
Para pelajar itu merupakan harapan dan penerus bangsa. Untuk itu sudah seharusnya lingkungan pendidikan mereka harus kita jaga dari gangguan apapun termasuk tumpukan sampah. Bukankah aroma bau yang keluar dari tumpukan sampah dapat mengganggu proses belajar mengajar ? sebutnya penuh tanya.
Maka dari itu, saya telah memerintahkan instansi terkait agar membuat taman dilokasi yang sekarang menjadi tempat pembuangan sampah didepan SMA 1 Panyabungan ini. Dan apabila nanti masih ada lagi warga yang melakukan pembuang sampah dilokasi tersebut secara tegas akan diberikan sanksi,”tegasnya.
Pantauan bbnewsmadina.com, kegiatan gotong royong yang dilakukan seluruh instansi pemkab Madina ini dimulai sejak pukul 09.00 wib dengan titik kumpul taman kota Panyabungan. (LBS)
