Madina | BBNewsmadina.com
Demi mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Mandailing Natal, Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Kantor Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan KB Kabupaten Mandailing Natal, dalam rangka melaksanakan kegiatan Medis Operasi Wanita (MOW) yang ke 2 di Rumah Sakit Umum Panyabungan, Selasa (27/12).
Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, yang diwakili oleh Kasubdik Jaminan Peserta Pelayanan Jalur Pemerintah dan Swasta, Antoni, mengatakan, ini adalah lanjutan kegiatan MOW kita yang ke dua dimana MOW ini adalah pelayanan stetis yang kita adakan di Kabupaten Madina, disini target MOW kita sudah lebih dari 100 %.
“Kegiatan ini adalah road show kita yang terakhir dalam pelayanan MOW di Kabupaten Madina untuk tahun 2016, kami dari Provinsi sangat mengapresiasi kepada Pemkab Madina atas kelebihan target peserta MOW di Mandailing Natal ini, MOW ini ditangani dengan Dokter yang benar-benar mempunyai kualitas dalam menangani peserta-peserta Medis Operasi Wanita ini, dan Dokter yang kita bawa bernama Cristopel Lumban Tobing, Sp.OG, serta tim medis 11 orang,”tandasnya.
Sedangkan Kepala kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Mandailing Natal, Dra. Rinawati mengatakan, pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) ini adalah yang ke 2 kalinya kita laksanakan di Kabupaten Mandailing Natal yang bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, yang bertujuan untuk menjarangkan angka kelahiran anak dan ini adalah suatu alat kontrasepsi di bidang program kami dan sasarannya adalah ibu-ibu yang berumur 20-45 tahun.
“Untuk tahun 2017 mudah-mudahan bisa kita tingkatkan lagi pelayanan MOW ini, dan terimakasih kita kepada tim medis dari BKKBN Provinsi yang telah berkenan datang lagi ke Daerah kita ini, pelayanan MOW ini atas kerjasama BKKBN Provinsi Sumut dengan Pemkab Madina.”
“Mudah-mudahan untuk selanjutnya dapat terus kita tingkatkan lagi dari yang sekarang dan semogalah kiranya tim medis dari Provinsi masih berkenan untuk melanjutkan kerjasama ini di tahun 2017 nanti, dan disini kita pun sudah melebihi dari target peserta MOW yang sudah kita tentukan sebelumnya, peserta MOW ini terdiri dari 23 Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, yang kita agendakan selama 1 hari penuh untuk melakukan MOW ini .”
“Rina menambahkan, Pelayanan-pelayanan lainnya seperti Inflant, Suntik, Pil, Alat kontrasepsi, dan sebagainya akan kita laksanakan setiap bulannya dengan mobil pelayanan ke Desa-Desa ataupun ke Kecamatan-Kecamatan yang telah kita tentukan sebelumnya,”pungkasnya.
Seorang peserta MOW ketika dimintai keterangannya mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya MOW ini, karena masyarakat dapat merasakan langsung program Pemerintah Pusat ini, dan selain itu kami juga di layani secara gratis,” ucap salah satu peserta MOW. (davy)
