Fenomena Baru, LAGI, JADI PENERJEMAH BAHASA MANDAILING

Panyabungan-BBNews

Ditengah-tengah kesibukan Ali Rachman Nasution SH, biasa dipanggil “AR” (Sekretaris FPPAB Madina) dalam mengkoordinasikan rombongan ke Medan menghadiri “horja godang” pesta adat Bobby Nasution-Kahiyang Ayu besok pagi, Kamis (23/11), masih menyempatkan diri menghadiri permintaan Polres Madina hari ini Rabu (22/11) untuk menjadi penerjemah Bahasa Mandailing ke Bahasa Indonesia, guna melengkapi proses hukum pidana seseorang yang berkaitan dengan kasus “penghinaan” berbahasa daerah Mandailing. (Laporan Polisi No. LP/125/X /SU/RES MD, tgl 05 Oktober 2017.

Waktu AR hanya sekitar setengah jam dihadapan penyidik sudah tuntas karena kali ini tidak banyak yang harus diterjemahkan. Pihak penyidik sangat puas, dan setelah itu melakukan photo bareng dengan Kasat Reskrim AKP Manson Nainggolan SH, M.Si.

Dijelaskan AR kepada BBNews, bahwa pihak Polres Madina sudah untuk kedua kalinya dia diminta sebagai penerjemah Bahasa Mandailing ke Bahasa Indonesia, pertama tanggal 22 September 2017 lalu, dalam kasus penghinaan dan pencemaran nama baik melalui medsos yang berdialog bahasa Mandailing, antara seorang Wartawan dengan seorang wanita wiraswasta.

“Sesungguhnya di Madina ini, belumlah saya yang terbaik dalam soal penerjemahan Bahasa Mandailing, masih banyak kok para pakar dan sesepuh kita yang lebih mapan. Cuma saja, pihak Polres Madina barangkali mengacu dari aspek legalitas organisasi FPPAB yang mereka pahami, makanya kita yang diminta. Karenanya tentang legalitas seperti itu nampaknya sangat dibutuhkan dengan tidak bermaksud sedikitpun menilai negatif terhadap pihak organisasi lainnya. Dilain sisi, sesuai dengan fenomena perkembangan teknologi yang serba digital ini kedepan, apalagi melalui dunia maya (medsos) yang tak mengenal batas, ruang dan waktu itu, kasus-kasus pidana ITE justru dikhawatirkan semakin marak terjadi yang berbasiskan bahasa lokal. Tenaga ahli yang memiliki legalitas sebagai spesialis penerjemah bahasa lokal ke bahasa Indonesia barangkali menjadi peluang profesi yang terbuka nantinya”-ujar AR mengakhiri.(fr)

AR foto bersama dengan Kasat Reskrim AKP Manson Nainggolan SH, M.Si.
AR foto bersama dengan Kasat Reskrim AKP Manson Nainggolan SH, M.Si.

Tinggalkan Balasan

error

Enjoy this blog? Please spread the word :)